Jumat 11 Feb 2011 15:30 WIB

Pemegang Kartu Acuan Kepemilikan Sekuritas Masih Minim

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, ilustrasi
Foto: Antara
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jumlah investor yang menggunakan kartu acuan kepemilikan sekuritas (AKSes) masih minim. Padahal keberadaan kartu itu sangat penting bagi investor efek.

Dari 327.503 investor yang memiliki karti AKSes baru 55 ribu. Sedangkan per April 2011 semua investor tersebut harus memiliki kartu ini, kata Kabag Komunikasi Perusahaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Zylvia Thirda, di Solo, Jumat (11/2).

Ia menyatakan untuk melakukan sosialisasi tersebut dipilih daerah-daerah yang mempunyai potensi besar seperti di Solo. Saat ini ada 3.089 investor di Solo tetapi yang mempunyai kartu AKSes baru 579 investor.

Setelah Solo nantinya akan dilanjutkan sosialisasi di Manado, Balikpapan, Palembang, Makassar.

Zylvia mengatakan dengan memiliki kartu tersebut investor dapat mengkases secara 'real time' data kepemilikan Efek serta mutasinya dalam Sub Rekening Efek yang disampaikan di sistem KSEI hingga 30 hari terakhir.

Selain itu kartu juga memberikan kemudahan melakukan konsolidasi data kepemilikan Efek miliknya yang disimpan dalam beberapa Sub Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang berada.

Kartu juga memberikan kemudahan untuk memperoleh tambahan informasi yang diinginkan investor secara transparan di pasar modal Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement