REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dirut Perum Bulog, Sutarto Alimoeso mengungkapkan bahwa pihaknya terus menggelar operasi pasar beras untuk meredam harga beras. Selama Januari 2011 sudah dikeluarkan sekitar 60 ribu ton beras untuk operasi pasar.
"OP jalan terus dan selama bulan Januari sudah dikeluarkan 60.000 ton," kata Sutarto usai rapat koordinasi ketahanan pangan di Jakarta, Rabu (2/2).
Ia menyebutkan, selama Januari OP beras Bulog digelar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan jawa Barat. "Kami akan terus menggelar operasi pasar beras. Selama pasar masih haus, kita akan keluarkan," katanya.
Tunggu Gula
Sementara itu mengenai impor gula, Sutarto mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu kedatangan gula impor sebanyak 20.000 ton. "Kita sudah teken kontrak sehingga diharapkan pada Februari ini sudah masuk ke Indonesia," katanya.
Ketika ditanya akan didistribusikan ke mana saja gula impor itu, Ia mengatakan, hal itu diputuskan oleh Menteri Perdagangan. "Tapi biasanya ke Jakarta, Sumut, Jatim," katanya.
Mengenai negara asal gula itu, Sutarto mengatakan dapat diketahui setelah gula itu masuk ke Indonesia. "Beda dengan impor beras yang ketahuan negara asalnya, impor gula ini kita beli dari trader," katanya.