Rabu 22 Dec 2010 08:12 WIB

BP MIgas Optimistis Produksi Gas Lampaui Target

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) optimis produksi gas secara nasional pada tahun 2011 melampaui dari target yang ditetapkan. Kondisi itu ditandai dengan produksi gas nasional tahun 2010 yang mencapai 9.000 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dari target yang sebelumnya ditetapkan sebesar 7.758 MMSCFD.

"Produksi gas menunjukkan kinerja yang positif seperti pada tahun ini sekitar 9.000 MMSCFD, karena itu, tahun 2011 kita yakini bakal lampaui target," Kepala Dinas Humas dan Hubungan Kelembagaan BP Migas, Elan Biantoro, di Pekanbaru, Selasa.

Dia menjelaskan, target produksi gas nasional pada tahun 2011 mengalami kenaikan sekitar 11 MMSCFD atau menjadi 7.769 MMSCFD dari target produksi tahun 2010 sebesar 7.758 MMSCFD. BP Migas, katanya, akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghilangkan berbagai hambatan di sektor hulu itu agar ladang-ladang gas yang ada bisa berproduksi sebagaimana mestinya.

Produksi sumur gas yang ada bakal dioptimalkan, sedangkan hambatan produksi ladang gas yang ada bakal dicarikan solusinya. "Kami berharap dukungan semua pihak, sehingga hambatan yang ada bisa diatasi sehingga produksi meningkat seiring dengan semakin tingginya kebutuhan terhadap sumber energi yang tidak terbarukan itu," jelasnya.

Provinsi Riau sebagai daerah penghasil minyak dan gas bumi (migas), dewasa ini telah memberikan kontribusi bagi pencapaian target produksi secara nasional sedikitnya mencapai 40 MMSCFD. "Kontribusi gas dari Riau dihasilkan PT Kalila Energi dengan produksi berkisar antara 30-40 MMSCFD yang sebagian besar diperuntukan bagi dunia industri," ujar Kepala Perwakilan BP Migas Sumbagut, Baris Sitorus.

Meski demikian, Sitorus, belum mengetahui berapa persentase kontribusi gas dari Riau bagi pencapaian target produksi gas nasional tahun 2011. "Kemungkinan target produksi gas Riau tahun 2011 tidak berbeda jauh dengan kondisi 2010, namun pada Januari 2011 baru bisa kita sajikan datanya," katanya lagi.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement