REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (17/12) sore turun karena pelaku pasar lokal terus melepas rupiah, meski sebagian pelaku asing masih berdiam diri. Nilai tukar rupiah terhadap dolar turun tujuh poin menjadi Rp9.027-Rp9.037 per dolar dari sebelumnya Rp9.020-Rp9.030.
Analis PT First Asia Capital, Irfan Kurniawan, mengatakan, koreksi harga terhadap rupiah relatif kecil, karena faktor negatif yang terjadi dalam tiga hari ini mulai berkurang.
Pasalnya pelaku asing masih belum masuk pasar menjelang akhir pekan ini. "Mereka masih menunggu perkembangan di kawasan Eropa mengenai krisis keuangan di Irlandia," katanya.
Posisi rupiah, lanjut dia diperkirakan akan masih berada di atas angka Rp9.000 per dolar. Menurut dia, sisa waktu yang ada belum mendorong pelaku asing yang masih bertahan di pasar domestik mulai masuk pasar.
Kemungkinan pelaku asing kembali bermain masih ada. Namun peluang untuk mendorong rupiah naik juga tidak besar, katanya.
Ia mengatakan, faktor eksternal yang cenderung negatif masih belum pasti apa akan berubah pada pekan depan. Apabila faktor eksternal positif dan didukung oleh melemahnya dolar, rupiah juga belum berpeluang bergerak naik apabila pelaku asing masih berdiam diri belum masuk ke pasar, katanya.