Sabtu 15 Mar 2025 15:57 WIB

Elnusa Alokasikan Belanja Modal Rp 594 Miliar pada 2025

Elnusa sedang mengembangkan teknologi inspeksi pipa.

PT Elnusa Tbk (Elnusa) (kode saham Emiten: ELSA) melanjutkan kinerja keuangan pertengahan tahun ini dengan tetap fokus pada strategi bisnis jangka panjang. Perseroan mencatatkan pendapatan usaha Semester 1 2021 Rp 3,7 triliun atau tumbuh 2,2 persen dibandingkan dengan semester 1 di tahun sebelumnya, Laba bruto sebesar Rp 282 miliar dan laba operasi sebesar Rp 127 miliar.
Foto: istimewa
PT Elnusa Tbk (Elnusa) (kode saham Emiten: ELSA) melanjutkan kinerja keuangan pertengahan tahun ini dengan tetap fokus pada strategi bisnis jangka panjang. Perseroan mencatatkan pendapatan usaha Semester 1 2021 Rp 3,7 triliun atau tumbuh 2,2 persen dibandingkan dengan semester 1 di tahun sebelumnya, Laba bruto sebesar Rp 282 miliar dan laba operasi sebesar Rp 127 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Elnusa Tbk pada tahun ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 594 miliar pada 2025. Belanja modal difokuskan untuk memperkuat pengembangan bisnis terutama di sektor energi.

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo mengatakan bahwa dari total alokasi tersebut, sebesar 56,4 persen diperuntukkan bagi Upstream & Support Services. Kemudian 30,3 persen dialokasikan ke bidang distribusi energi dan logistik, serta 13,3 persen digunakan untuk Non-Project dan pengembangan bisnis baru.

Baca Juga

“Kami terus mengakselerasi pengembangan bisnis melalui inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi nasional dan keberlanjutan industri. Dengan strategi yang terarah, Elnusa siap menghadapi tantangan industri energi di masa depan,” kata Arief dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (15/3/2025).

Arief menambahkan, langkah pengembangan bisnis ini merupakan bentuk komitmen Elnusa dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Menurut Arief, perusahaan menerapkan pengembangan bisnis dan prinsip investasi yang prudent dan terarah, sesuai dengan tata kelola dan manajemen risiko, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri energi dan seluruh pemangku kepentingan.

Di sisi lain, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ini berupaya terus adaptif melakukan pengembangan dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan. Langkah ini mencakup peningkatan kapasitas operasional, optimalisasi proyek strategis, serta eksplorasi teknologi baru di sektor energi.

“Saat ini, Elnusa sedang mengembangkan teknologi dalam negeri untuk pembersihan dan inspeksi pipa yang dikenal dengan proses pigging," ujar Arief.

Pigging adalah proses peluncuran benda yang disebut Pipeline Inspector Gauge (PIG) yang berfungsi untuk membersihkan maupun inspeksi di dalam suatu sistem perpipaan.

Komitmen terhadap energi berkelanjutan juga ditunjukkan perusahaan yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina ini, dengan pengembangan Battery Charging Station dalam ekosistem kendaraan listrik (EV Ecosystems) serta implementasi teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) untuk mendukung transisi energi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement