Sabtu 27 Nov 2010 02:38 WIB

Pemerintah Kembali Gelar Operasi Pasar Beras

Rep: Teguh Fimansyah/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Foto: Antara
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Guna meredam kenaikan harga bahan pokok pemerintah kembali melakukan operasi pasar. Setidaknya telah disiapkan 1.000 ton beras untuk pelaksanaan operasi pasar di Jakarta.

Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, mengungkapkan harga komoditas bahan pokok seperti beras, minyak goreng atau crude palm oil (CPO), naik luar biasa di pasar Internasional. Bahkan CPO meningkat sampai dengan 1.100 dolar AS per metrik ton dari sebelumnya bulan lalu hanya 900 dolar AS per metrik ton .

Karena itu, kata Hatta, pemerintah dirasa perlu untuk mengeluarkan kebijakan  tertentu untuk menstabilkan harga bahan pokok. "Kalau beras itu kita akan lakukan operasi pasar dan menjaga gudang-gudang bulog,"  ujarnya, Jumat (26/11).

Menurut Hatta, hari ini (Jumat)  bulog akan melakukan intervensi sekitar 1.000 ton untuk operasi pasar di Jakarta. Bahkan pembagian kemasan lima (5) kilogram beras sudah dibagikan beberapa hari ini.  Dari total 1.000 ton tersebut sebanyak 40  persennya akan di pasok ke pasar Cipinang.

"Kita harapkan bisa turun dengan operasi pasar. Hari ini bulog akan intervensi sekitar 1.000 ton. Operasi pasar  di Jakarta, sehingga daerah-daerah yang membeli dari Jakarta, suplainya bisa  dari Jakarta," jelasnya.

Selain operasi pasar, untuk menjaga kestabilan harga pemerintah akan mengisi stok di gudang-gudang bulog. Stok tersebut berasal dari impor beras yang dilakukan oleh Bulog sampai dengan akhir tahun ini sebesar 500 ribu ton.  "Kita ini untuk antisipasi perubahan iklm ekstrem," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement