REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Krakatau Steel (KS) menampik mendapat pemerasan dari oknum wartawan dalam proses penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Vice President Corporate Communications KS, Wawan Hernawan, menekankan tidak ada upaya pemerasan dari oknum wartawan kepada dia maupun rekan-rekannya. "Itu salah. Mungkin pihak lain yang diperas, bukan KS. Mungkin terkait berita, bukan saham," katanya kepada Republika lewat sambungan telepon, Kamis (18/11).
Menurut dia, memang pernah terjadi percakapan antara dia dengan seorang wartawan mengenai cara mendapatkan saham KS di masa penjatahan tetap (fixed allotment). Namun, saat itu dia langsung mengarahkan wartawan tersebut agar menghubungi penjamin emisi (underwriter) IPO, karena KS tidak menangani masalah penjatahan.
Namun, Wawan tidak menyebut upaya wartawan itu sebagai bentuk pemerasan. Karena, nadanya bicara percakapan yang dilakukan lewat telepon itu terdengar bercanda dan tidak serius. Saat itu, dia menganggap, wartawan tersebut hanya menanyakan prosedur pembelian saham saja. "Saya tidak ingat, sudah cukup lama juga," jawabnya ketika ditanya identitas si wartawan.