REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan samurai bond akan efektif pada 12 November mendatang. "Sekarang kita dalam proses untuk menyelesaikan samurai bond," kata Agus disela-sela Mandiri Economic Forum di Ritz Carlton, Selasa (2/11).
Sementara mengenai indikasi pricing samurai bond, ia menuturkan hal tersebut hendaknya dapat lebih baik dari sebelumnya. Pasalnya, tambah dia, Indonesia memiliki kondisi perekonomian yang kompetitif dan industri perbankan yang cukup baik.
Samurai bond adalah obligasi berdenominasi mata uang Yen yang diterbitkan oleh penerbit obligasi dari negara diluar Jepang dan diperdagangkan di pasar Jepang. Sebelumnya pemerintah menyatakan akan menerbitkan samurai bond di kisaran Rp 3 triliun-Rp 6 triliun.