REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Honda Motor Jepang, Jumat (29/10) mengatakan, laba bersihnya melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 1,7 miliar dolar untuk tiga bulan hingga September, sementara perusahaan juga meningkatkan proyeksi laba setahun penuh.

Honda, yang berlomba-lomba dengan Nissan untuk menjadi nomor dua produsen mobil di Jepang, mengatakan laba bersih datang menjadi 135,9 miliar yen (1,7 miliar dolar) untuk kuartal fiskal kedua, naik dari 54,0 miliar yen setahun sebelumnya.

Perusahaan itu mengatakan kinerja cepat ini terutama disebabkan insentif pemerintah Jepang untuk mobil hemat energi dan perusahaan telah memotong biaya usaha, yang mengimbangi dampak negatif dari yen yang kuat. Yen telah diperdagangkan pada tertinggi 15 tahun, memukul eksportir Jepang karena membuat produk mereka kurang kompetitif di luar negeri sementara juga mengurangi laba mereka ketika dipulangkan diubah kembali ke dalam yen.

Namun demikian, penjualan Honda naik 9,5 persen menjadi 2,25 triliun yen dan laba operasional naik menjadu 163,4 miliar yen dari 65,5 miliar yen untuk kuartal kedua. Honda juga merevisi naik proyeksi laba bersih untuk tahun keuangan hingga March 2011 menjadi 500 miliar yen dari 455 miliar yen yang diproyeksikan sebelumnya.

Perusahaan ini sekarang memperkirakan laba operasi setahun penuh tahun pada 500 miliar yen, naik dari 450 miliar yen yang diprediksi sebelumnya, tetapi menurunkan perkiraan penjualan tahunan menjadi 9,0 triliun yen dari perkiraan sebelumnya 9,1 triliun yen. Penjualan global kendaraan Honda naik 7,2 persen pada tahunan, berkat peningkatan permintaan di pasar negara berkembang besar India dan China, serta pemulihan di Jepang dan Amerika Utara.

Penjualan sepeda motor naik 13,4 persen dari tahun sebelumnya, kata perusahaan itu, karena penjualan kuat di Asia dan Amerika Selatan, meskipun penjualan di Amerika Utara tetap merosot.

Ikuti Whatsapp Channel Republika