Sabtu 30 Oct 2010 00:28 WIB

Kuartal III 2010, Laba BRI Melonjak Rp 6,66 T

Rep: Agung Budiono/ Red: Siwi Tri Puji B
BRI
BRI

REPUBLIKA.CO.ID, JAkARTA -- PT Bank BRI Tbk (BBRI) pada kuartal III 2010 mencatatkan, kenaikan laba bersih setelah taksiran pajak yang diperoleh sebesar Rp 6,66 triliun. Laba itu meningkat signifikan sebesar 25,56 persen dibandingkan perolehan laba pada periode yang sama di tahun 2009 yaitu sebesar Rp 5,3 triliun.

"Kenaikan tersebut ditopang adanya kenaikan pendapatan bunga pinjaman dari kredit mikro sebesar 29 persen, selain itu kemampuan kami dalam memenej  cost of fund  juga turut memberikan kontribusi terhadap kenaikan laba di sebesar 25 persen," papar Direktur Keuangan BRI, Ahmad Baiquni di kantornya, Jumat (29/10).  Dengan pencapaian tersebut Bank BRI tetap mempertahankan predikat sebagai bank dengan perolehan laba tertinggi di Indonesia sejak tahun 2005.

Baiquni menuturkan, peningkatan laba tersebut didukung oleh total asset Bank BRI yang meningkat sebesar 16,93 persen yaitu dari Rp 274,39 triliun pada kuartal III Tahun 2009 menjadi Rp 320,84 triliun pada kuartal III Tahun 2010. "Sejalan dengan peningkatan laba tersebut, peningkatan modal juga mengalami pertumbuhan sebesar 26,72 persen dari Rp 25,82 triliun pada kuartal III tahun 2009 menjadi Rp 32,73 triliun pada kuartal III tahun 2010," tuturnya.

Menurut Baiquni, Bank BRI menjadi salah satu bank penopang di dalam industri perbankan nasional  untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran kredit. Bank BRI berhasil meningkatkan portofolio kredit sebesar Rp 36,46 triliun meningkat 18,97 persen dari Rp 192,23 triliun di kuartal III tahun 2009 menjadi Rp 228,69 triliun di kuartal III  tahun 2010. "Dan tingkat NPL Gross bertahan di angka 4,28 persen di kuartal III  tahun 2010," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement