REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Eatertainment International Tbk (SMMT) berharap kepada otoritas bursa untuk segera mencabut penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham perseroan. Terkait hal itu, pihaknya akan memberikan keterbukaan informasi kepada publik, per tanggal 1 Oktober 2010 mendatang.
Komisaris SMMT, Harry Wiguna menuturkan, perseroan bakal menyampaikan perkembangan terbaru mengenai rencana bisnis perusahaan. “Untuk itu, kami meminta agar bursa membuka kembali suspensi setelah tanggal 1 Oktober 2010,” ungkapnya pada keterbukaan informasi BEI, di Jakarta, Selasa (21/9).
Harry menjelaskan, pihaknya memahami jika suspensi yang diberlakukan oleh otoritas bursa adalah karena pihaknya belum memberikan kejelasan terkait rencana perseroan ke depan. "Suspensi juga dilakukan untuk menghindari fluktuasi dan spekulasi terhadap perdagangan saham perseroan. Oleh karena itu, kami akan memberikan penjelasan," paparnya.
Selain itu, Harry mengungkapkan, pihaknya akan menambah modal dasar sebesar Rp 300 miliar dari modal dasar saat ini Rp 20 miliar. "Tapi dananya dari mana belum bisa disampaikan, nanti saja tanggal 1 Oktober 2010," ungkapnya.
Saat ditanya soal peruntukan dana tersebut, Harry mengakui belum dapat menjelaskan hal itu. "Nanti saja, lihat tanggal satu," paparnya.
Seperti diketahui, pada bulan Juli lalu BEI meminta penjelasan lebih lanjut kepada perusahaan tercatat (emiten), terkait kenaikan harga saham perusahaan yang baru saja diambil alih oleh Grup Rajawali tersebut. "Suspensi akan diberlakukan sampai ada penjelasan lebih lanjut," ujar Eddy Sugito Direktur Penilaian Perusahaan BEI, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, BEI menjatuhkan suspensi kedua atas saham Eatertainment pada perdagangan Kamis (1/7). Namun, meskipun telah disuspensi, ternyata hal itu tidak mampu menghentikan peningkatan harga komulatif yang signifikan pada saham perseroan. Ketika itu, saham Eatertainment mengalami peningkatan sebesar 362,77 persen ke posisi 2.175 rupiah per saham.
Ikuti Whatsapp Channel Republika