REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah menggelar pasar murah daging sapi di delapan provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Pasar murah bertujuan untuk menyediakan kebutuhan daging sapi murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriyah tau 2010.

Delapan provinsi lokasi pasar murah adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Naggroe Aceh Darussalam, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, dan Sumatera Barat. Menteri Pertanian, Suswono, mengatakan, pasar murah daging sapi yang dilaksanakan pemerintah terbukti terlah mengkoreksi harga daging sapi menjelang Lebaran tahun ini.

Seperti diketahui, harga daging sapi sempat menyentuh harga Rp 80 ribu per kilogram menjelang bulan Ramadhan lalu. ''Sekarang kita jual dengan harga Rp 55 ribu per kilogram, harga di pasar lebih rendah dibandingkan tahun lalu,'' ujar Suswono saat melakukan pemantauan pasar murah daging sapi di Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (7/9).

Bersama Suswono, dua menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II ikut pula melakukan pemantauan. Mereka adalah Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, dan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu. Suswono melanjutkan, menyikapi gejolak harga bahan pangan, khususnya daging sapi, tahun ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan memperbanyak pasar murah bersama pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan pihak swasta. ''Sekali lagi, pasar murah diharapkan mampu mengkoreksi harga pasar karena dari segi pasokan semua komoditas pangan kita cukup untuk kebutuhan masyarakat,'' katanya.

Suswono menginginkan tidak ada lagi permainan harga akibat ulah jaringan tengkulak atau pedagang besar yang menguasai pasar domestik. Ke depan, kata dia, pemerintah akan berupaya memperbanyak stok pangan dan menggelar pasar murah sebagai upaya stabilisasi harga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika