REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--PT Pertamina mengklaim menjadi penguasa pasar pelumas di tanah air. Selain memenuhi pasar domestik, perusahaan minyak dan gas pelat merah itu juga terus merambah peluang ekspor.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Djaelani Sutomo mengatakan, phaknya berhasil melampaui target semester pertama yaitu meningkatkan pangsa pasar. Saat ini, pihaknya menguasai 55 persen. "Mudah-mudahan tahun depan bisa 60 persen," katanya ketika ditemui usai penandatanganan kontrak pemesanan kapal Pertamina dengan empat galangan kapal, akhir pekan lalu.
Djaelani memperkirakan, ukuran pasar pelumas domestik sebesar satu juta kiloliter (KL). "Persaingan di pasar pelumas seru, tapi kita tetap market leader. Rata-rata kita tumbuh lima persen per tahun. Pesaingnya kan sudah banyak," ucapnya percaya diri.
Untuk ekspor, Djaelani menjelaskan, pihaknya tengah menjajal pasar Cina. Dia mengharapkan, akan terjadi pemesanan ulang untuk jenis oli kelas menengah seperti Prima SP dan Fastron yang mereka jagokan di sana. "Nanti kalau sudah ada repeat order itu berarti dijamin bisa masuk," ujarnya.