REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, mengtakan bahwa operasi pasar beras sudah digelar di tujuh provinsi sehingga diharapkan dapat menekan kenaikan harga beras. "Sudah beberapa minggu dilakukan operasi pasar beras, kita beri fleksibilitas ke Bulog untuk melakukan operasi pasar di titik manapun yang mengalami kenaikan harga," kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (3/8).
Ia menyebutkan, operasi pasar beras sudah dilaksanakan dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar.
Ketujuh provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi, Papua, Kalimantan Barat dan Maluku. "Bulog menjualnya beberapa ratus lebih murah ketimbang harga pasar dan itu harus dijual kepada konsumen akhir bukan pedagang," kata Mari.
Sementara itu Mentan Suswono mengatakan, produksi beras pada 2010 diperkirakan akan meningkat seiring dengan peningkatan luas lahan panen. "Luasan panen meningkat menjadi 109 persen di Jawa, sementara di Sumatera menjadi sekitar 107 persen," katanya.
Ia menyebutkan, lahan-lahan baru yang sifatnya tadah hujan muncul yang akan meningkatkan produksi beras.
Sementara itu mengenai kadar air yang tinggi karena musim kemarau basah saat ini, mentan mengatakan, sudah ada teknologi pengeringan dengan bahan bakar sekam. "Ada bantuan untuk kelompok tani dalam pengeringan menggunakan bahan bakar sekam, bukan minyak," kata Mentan.