Jumat 25 Jun 2010 04:20 WIB

Pembebasan Lahan Tol JORR W-2 Tersendat

Rep: C22/ Red: Budi Raharjo
Jalan tol
Foto: M Syakir/Republika
Jalan tol

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Proyek pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) West Two (W2) tersendat. Pembebasan lahan seluas 22 hektare hingga kini belum selesai, terutama untuk lahan yang menghubungkan wilayah Kembangan di Jakarta Barat dengan Ulujami di Jakarta Selatan.

Lahan yang baru dibebaskan hanya di Kelurahan Meruya Utara. Sedangkan dari 119 bidang tanah senilai Rp 15,8 milyar, baru 33 bidang di antaranya yang dilakukan pembayaran ganti ruginya. Jalan tol JORR W2 ruas Kebun Jeruk-Ulujami dibagi ke dalam dua seksi. Seksi satu seluas 20 hektare berada di Jakarta Selatan, sedangkan seksi dua berada di Jakarta Barat dengan luas tanah yang dibebaskan 22 hektare. Proyek JORR W-2 sepanjang 7,8 kilometer lebar 40 meter di Jakarta Barat itu melintasi Kelurahan Meruya Utara, Joglo, dan Kelurahan Meruya Selatan.

Walikota Jakarta Barat, Djoko Ramadhan, mengatakan masalah lain yang perlu dikaji ulang adalah pembangunan jalan arteri. Dia mengatakan, Bina Marga dan Jakpro kini sedang membuat desain tambahan untuk jalan tol tersebut termasuk keberadaan jalan arterinya. Ia khawatir kejadian seperti pembangunan JORR W1 terulang lagi. ''Sebab, pembangunan JORR W1 sempat tidak menyertakan jalan penghubung untuk warga hingga mereka merasa terisolasi,'' katanya di Jakarta, Kamis, (24/6).

Menurutnya, pembuatan desain susulan tersebut mendapat masukan dari Camat dan Lurah di Kecamatan Kebon Jeruk agar selain ruas jalan tol, juga dibangun jalan di bawah jalan layang tol  atau underpass sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement