Kamis 03 Jul 2025 20:59 WIB

Tol Semarang-Yogyakarta Ruas Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi, Masih Gratis Bagi Pengguna

Proses pembangunan untuk ruas lanjutan, yakni Prambanan-Purwomartani, berlanjut.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Suasana exit Tol Klaten-Prambanan yang resmi dioperasikan pada Rabu (2/7/2025). Klaten-Prambanan merupakan salah satu ruas dalam proyek Tol Semarang-Yogyakarta.
Foto: Dok Pemprov Jateng
Suasana exit Tol Klaten-Prambanan yang resmi dioperasikan pada Rabu (2/7/2025). Klaten-Prambanan merupakan salah satu ruas dalam proyek Tol Semarang-Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Jalan Tol Semarang-Yogyakarta segmen Klaten-Prambanan telah resmi beroperasi pada Rabu (2/7/2025). Untuk sementara ini, pengendara yang menggunakan ruas tol tersebut tidak dikenakan biaya alias gratis. 

Direktur Teknik PT Jasamarga Yogya-Solo (JMJ), Pristi Wahyono, mengungkapkan, Tol Klaten-Prambanan, yang memiliki panjang 8,6 kilometer, dapat dioperasikan setelah terbitnya surat izin dari Menteri Pekerjaan Umum pada 2 Juli 2025 lalu. Sebelumnya, tepatnya pada September 2024, Tol Kertasura-Klaten sudah terlebih dulu difungsikan. 

 

Pristi mengatakan, saat ini Tol Klaten-Prambanan masih digratiskan. "Mungkin sampai ada surat keputusan dari Pak Menteri PU, berupa keputusan untuk tarif, kami masih menggratiskan untuk masyarakat," ucapnya, Kamis (3/7/2025). 

 

Dia menambahkan, saat ini proses pembangunan untuk ruas lanjutan, yakni Prambanan-Purwomartani, masih berlanjut. "Ini panjangnya sekitar 20 kilometer dan progresnya sudah 80-an persen. Mudah-mudahan Juni tahun depan sudah bisa beroperasi," kata Pristi. 

 

Warga menyambut pengoperasian ruas Tol Klaten-Prambanan. Mereka menilai, hal itu akan semakin memangkas waktu tempuh antara Semarang dan Yogyakarta maupun sebaliknya. 

 

Resa, warga Kota Semarang, mengungkapkan, dia cukup rutin melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk urusan pekerjaan. Dalam sepekan, Resa bisa tiga kali berkunkung ke Yogyakarta. Oleh sebab itu, dia menyambut pengoperasian Tol Klaten-Prambanan. 

 

"Ini membantu saya sekali dalam waktu, karena kan jarak tempuhnya lebih dekat daripada lewat jalur yang nasional. Karena kadang (jalur nasional) macetnya luar biasa," kata Resa. 

 

Dia mengungkapkan, saat ini waktu tempuh Semarang-Yogyakarta kurang dari dua jam. "Kalau lewat jalur biasa bisa sampai empat jam," ujarnya. 

 

Wawan, sopir truk kontainer, turut menyambut pengoperasian Tol Klaten-Prambanan. Menurutnya, keberadaan tol tersebut dapat mengefisienkan pengiriman barang atau logistik. “Lebih nyaman lewat tol dibanding jalan biasa. Selain itu lebih cepat dan irit BBM,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement