REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK- Perusahan Listrik Negara (PLN) Area Depok rugi Rp 9 miliar setiap tahunnya. Hal ini diutarakan Humas PLN Depok, Muhammad Imron pada Republika, Rabu (23/6).
“ Padahal tiap tahun kami targetkan kerugian hanya Rp 4,1 miliar,” ujarnya. Ia mengatakan ini terjadi karena banyaknya tunggakan pelanggan golongan R1 dengan pemakaian listrik 450- 900 Kwh.
Karenanya kini, pihaknya telah membentuk tim tunggakan untuk menagih pelanggan yang bandel. Listrik Pra Bayar (LPB) juga disosialisasikan untuk menekan hal ini.
Dijelaskan Imron, kerugian ini sekitar 10 persen dari penerimaan PLN Depok. Pasalnya, pendapatan per bulan PLN mencapai Rp 86 miliar per bulan dengan 486 ribu pelanggan.
Sementara itu, menanggapi kerapnya listrik mati di beberapa wilayah Depok beberapa pekan terakhir, ia mengatakan ini terjadi karena rusaknya Gardu Induk PLN di wilayah Cimanggis. Menurutnya, kerusakan ini membuat wilayah listrik Depok II dan Depok Timur tak bisa dialiri listrik seharian.