REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menunjukkan komitmennya dalam memperluas pasar kopi Indonesia di tingkat global dengan mengekspor sebanyak 79,2 MT kopi green bean jenis robusta asal Lampung ke Mesir. Direktur Utama PPI Hernowo mengatakan ekspor ini menjadi komitmen PPI dalam memperluas akses pasar kopi Indonesia di Mesir sekaligus membangun kerja sama bisnis yang berkelanjutan.
"Kami berharap langkah ini tidak hanya memperkuat rantai pasok, tetapi juga membuka peluang baru bagi produk Indonesia di kancah global," ujar Hernowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (19/2/2025) lalu.
Dalam prosesnya, ucap Hernowo, PPI bekerja sama dengan mitra strategis perdagangan kopi dan menggandeng petani kopi lokal di Lampung dalam proses penyediaan komoditas. Hernowo menyampaikan PPI memastikan kopi yang diekspor memenuhi standar mutu internasional. "Hal ini juga memberikan manfaat ekonomi secara langsung bagi para petani," ucap Hernowo.
Menurut Hernowo, keberhasilan ekspor ini turut didukung oleh peran Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf serta Atase Perdagangan KBRI Kairo M Syahran Bhakti dalam menjembatani komunikasi dan peluang bisnis antara kedua negara. Hernowo menyebut upaya ini semakin memperkuat posisi kopi robusta Indonesia di pasar Mesir, sekaligus mendorong pertumbuhan ekspor komoditas lainnya ke wilayah Timur Tengah.
"Sepanjang 2025, PPI menargetkan peningkatan volume perdagangan komoditas kopi yang diharapkan dapat melampaui realisasi tahun sebelumnya," sambung Hernowo.
Hernowo mengatakan langkah ini sejalan dengan misi perusahaan untuk meningkatkan aktivitas perdagangan kopi, baik di pasar domestik maupun internasional, dengan mengoptimalkan rantai pasok dan distribusi guna mendorong pertumbuhan industri kopi. PPI, ucap Hernowo, optimistis ekspor ini akan semakin memperkokoh posisi Indonesia sebagai salah satu produsen kopi unggulan dunia.
"Harapannya juga memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional dan menyejahteraan petani kopi di daerah asal produksi," kata Hernowo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika