Jumat 18 Jun 2010 04:11 WIB

Arab Saudi Borong Minyak Goreng Indonesia

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Minyak goreng, ilustrasi
Minyak goreng, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Arab Saudi sepakat untuk membeli minyak goreng dari Indonesia sebanyak 180 ribu ton atau senilai Rp1,17 triliun. Kesepakatan itu dibuat dalam pertemuan business matching di Jeddah yang melibatkan pengusaha kedua negara beberapa waktu lalu.

''Diharapkan ke depan dapat terlaksana kontrak pembelian minyak sawit secara berkesinambungan dengan total kebutuhan 600 ribu ton per tahun dengan nilai total Rp1 trilian hingga Rp 5 triliun,'' kata Menteri Pertanian, Suswono, ketika menyampaikan hasil kunjungan kerja ke Arab Saudi 11-13 Juni di Jakarta, Kamis (17/6).

Selain di Arab Saudi, Mentan bersama sejumlah anggota Komisi IV DPR, Ketua DPRD Kabupaten Palu dan Pejabat Pemda Palu, Wakil Bupati Murung Raya, BKPM Pusat, dan BKPM Provinsi Banten serta pelaku usaha di sektor pertanian baik pusat maupun daerah melakukan kunjungan ke Finlandia pada 14-16 Juni 2010.

Mentan menyatakan, pelaku bisnis Saudi Arabia juga berminat untuk kontrak pembelian kertas dan investasi di Kabupaten Palu, Sulawesi Tenggara untuk komoditas padi basmati dan tanaman kapulaga di Provinsi Jambi. Dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian Arab Saudi, Fadh bin Abdulrahman bin Sulaiman Baghunaim, terungkap pemerintah Arab Saudi menyatakan minatnya untuk menanamkan investasi di Indonesia terutama dalam usaha pengembangan beras. ''Menteri Pertanian Saudi Arabia menyatakan kesediaan negaranya untuk berinvestasi di Indonesia khususnya untuk beras,'' ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement