Senin 07 Apr 2025 06:51 WIB

Pelabuhan Bakauheni Masih Dipadati Pemilir Hingga Senin Dini Hari

Pemilir yang datang malam hari guna menghindari kemacetan.

Sejumlah kendaraan roda dua dan empat bersiap untuk keluar dari kapal setibanya di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
Sejumlah kendaraan roda dua dan empat bersiap untuk keluar dari kapal setibanya di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Aktivitas pergerakan pemilir di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung masih terus berlangsung dan bahkan memadati kantong parkir dermaga pada H+6 Lebaran atau Senin (7/4/2025) dini hari.

Para pemilir yang melakukan perjalanan dari Sumatera menuju Pulau Jawa masih terus berdatangan hingga pukul 00.48 WIB dini hari. Kendaraan para pemilir yang terus berdatangan membuat sejumlah personel kepolisian, TNI, dan petugas ASDP sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Baca Juga

Tidak hanya kendaraan, para penumpang pejalan kaki juga terpantau masih terus berdatangan di Pelabuhan Bakauheni. Salah satu pemilir pejalan kaki, Nurkholis, saat diwawancarai di pintu masuk kapal mengatakan dirinya sengaja memilih kembali pada malam hari guna menghindari kemacetan.

"Sengaja biar nggak macet-macetan di jalan sama di pelabuhan, soalnya saya melihat berita dan di sosial media kemarin di pelabuhan macet parah," kata dia.

photo
Penumpang berjalan menuruni kapal setibanya di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (5/4/2025). Berdasarkan data PT ASDP Cabang Bakauheni pada 4 April 2025 selama 24 jam, jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton sebanyak 104.751 orang dengan total kendaraan mencapai 27.709 unit, sementara puncak arus balik Lebaran terjadi pada 5-6 April 2025. - (ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Sementara itu, General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, mengatakan, berdasarkan data 24 jam dari posko ASDP cabang Bakauheni jumlah penumpang kapal yang melakukan penyeberangan sebanyak 162.888 orang, sedangkan untuk kendaraan sebanyak 42.189 unit.

Menurut dia, untuk mengatasi lonjakan dan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni pihaknya telah menyiapkan strategi seperti delay system hingga skrining tiket. "Kita menerapkan delay system dan skrining tiket di setiap rest area, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pemudik di area pelabuhan," ucapnya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Merak Banten masih terus meningkat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement