REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pertanian, Suswono, menawarkan peluang investasi usaha pertanian di Indonesia kepada para pengusaha Arab Saudi. Mentan menilai, besarnya alokasi anggaran Arab Saudi untuk berinvestasi di luar negeri, merupakan peluang yang tak boleh disia-siakan pemerintah.
Penawaran penanaman modal di bidang pertanian telah dilakukan Suswono terkait kunjungan kerjanya ke Arab Saudi dan Finlandia, sepekan terakhir. Dalam keterangan pers setibanya di Tanah Air, Kamis (17/6) pagi, Suswono menerangkan, tahun ini Raja Abdullah telah mengalokasikan anggaran sebesar 530 miliar dolar AS bagi investor mereka yang ingin menanamkan modal di luar negeri.
''Dengan anggaran sebesar ini, kita ingin ada kerja sama usaha pertanian. Mereka bisa menanamkan modalnya di sini di bidang usaha tanaman pangan dan peternakan,'' ujar Mentan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (17/6).
Dia melanjutkan, kecuali ketersediaan anggaran yang besar, peluang terjadinya kerja sama usaha pertanian antara Indonesia dan Arab Saudi, sangat besar. Alasannya, kedua negara mempunyai keterikatan yang erat sebagai negara dengan mayoritas berpenduduk Muslim. ''Apalagi kita itu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia,'' katanya.
Faktor lain yang bisa mendorong terciptanya kerja sama investasi adalah kebutuhan pangan dunia yang terus meningkat setiap tahunnya. Arab Saudi, dan juga Finlandia, termasuk negara yang membutuhkan kecukupan pangan dalam jumlah besar, namun sedikit miskin usaha industri pertanian. ''Sehingga kalau kerja sama terjadi, maka akan saling menguntungkan semua negara,'' jelasnya.