REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PKS menyatakan setuju dengan gagasan Dirut PLN Dahlan Iskan untuk menggratiskan listrik utk rakyat miskin pengguna listrik 450 MW. Terobosan seperti ini perlu diikuti oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.
''Ini gagasan yang baik dan prorakyat kecil. Sudah saatnya pemerintah tidak membebani rakyat kecil tapi di sisi lain mensubsidi golongan yang lebih mampu,'' ujar Wakil Sekjen DPP PKS Zulkifliemansyah, dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (13/6). Pernyataan ini disampaikan Zulkifliemansyah untuk menanggapi tantangan Dahlan kepada DPR.
Dijelaskannya, selama terobosan itu bisa memberi keuntungan bagi negara dan masyarakat, gagasan itu harus diterima. '' Terlebih Pak Dahlan menyebut kalau menggratiskan listrik untuk rakyat miskin ini hanya membuat PLN kehilangan 1,5 triliun tapi menerima masukan sekitar 30 triliun,'' papar Zulkifliemansyah, yang juga salah satu pimpinan Fraksi PKS DPR.
Terobosan ala Dahlan Iskan ini layak juga diikuti BUMN lain seperti Pertamina. 'Kita butuh lebih banyak lagi pemimpin model Dahlan Iskan yg berani membuat terobosan dengan integritas tinggi,'' jelasnya.
Sebelumnya Dahlan Iskan menyebutkan bahwa jumlah pelanggan listrik 45 MW mencapai 20 juta orang, dari total 40 juta pelanggan. Dahlan mengsumsikan PLN akan kehilangan Rp 1,5 triliun tapi mendapat Rp 30 triliun dengan kenaikan tagihan sekitar 50 persen.