REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Bumi Resources Tbk membukukan penurunan laba bersih sebesar 22 persen pada kuartal I 2010 menjadi 96,8 juta dolar AS dari 124,538 juta dolar AS pada periode yang sama tahun 2009. Penurunan itu diakibatkan kenaikan beban pokok sebesar 52,69 persen serta jumlah beban pajak penghasilan yang meningkat tajam sebesar 197,6 persen.

Meski demikian, pendapatan yang diperoleh perseroan selama kuarta I 2010 mengalami peningkatan sebesar 22 persen menjadi 1,016 miliar dolar AS dari 832,66 juta dolar AS pada periode sama tahun lalu. Sementara pada posisi jumlah kewajiban perseroan selama kuartal I 2010 juga meningkat 51,8 persen menjadi 5,9 miliar dolar AS dari 3,9 miliar dolar AS pada periode sama tahun lalu.

Senior Vice President Investor Relations Bumi, Dileep Srivastava, mengatakan penurunan tersebut disebabkan belum adanya perhitungan penyesuaian biaya pengupasan lahan yang dilakukan pada kuartal I 2010. ''Jika memperhitungkan adanya penyesuaian, laba bersih kami sebenarnya mengalami peningkatan sebesar 38,01 persen,'' katanya, di Jakarta, Tabu (2/6).

Dilep menjelaskan, penyesuaian yang dimaksud yaitu lebih kepada hasil perolehan laba bersih kuartal I 2009 yang mencapai 124,538 juta dolar AS. Laba bersih tersebut, menurutnya, belum termasuk adanya amortisasi biaya pengupasan lahan yang dilakukan perseroan pada periode tersebut.

Menurutnya, pada akhir tahun lalu, perseroan melakukan realisasi biaya pengupasan lahan untuk periode 2003-2009 sebesar 245 juta dolar AS. ''Dengan adanya realisasi, semestinya nilai laba bersih pada kuartal I 2009 mengalami perubahan, bukan lagi 124,538 juta dolar AS, tetapi 70,14 juta dolar AS,'' paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika