REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah beberapa hari mengalami penurunan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dan mencatatkan sejarah kenaikan indeks tertinggi sepanjang tahun 2010. IHSG melonjak tajam sebesar 182,66 poin atau naik 7,27 persen ke level 2696,78.
Pengamat pasar modal, Willy Sanjaya, menuturkan IHSG mengalami kenaikan tertinggi dibandingkan bursa-bursa Asia Pasifik lainnya. ''Kenaikan ini menunjukkan image pasar modal kita yang sangat atraktif,'' ujarnya saat dihubungi Republika di Jakarta, Rabu (26/5).
Dia menjelaskan, penguatan IHSG lantaran didorong naiknya saham dari kelompok usaha Bakrie, terutama PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 340 poin. ''Saham BUMI naik karena Mahkamah Agung (MA) menolak peninjauan kembali (PK) Ditjen Pajak atas kasus penyidikan pajak PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang merupakan anak usaha,'' jelasnya.
Selain itu, jelas Willy, sentimen regional juga memberikan dampak positif bagi IHSG. Hal itu terlihat dari kenaikan indeks di pasar modal Asia, yaitu Indeks saham Jepang Nikkei 225 naik 62,77 poin atau 0,66 persen ke 9.522,66. Sedangkan Hong Kong Hang Seng naik 210,95 poin atau 1,11 persen menjadi 19.196,45. ''Menguatnya IHSG tampaknya dipicu aksi beli di mana para investor saham memanfaatkan momen membaiknya pasar saham di Asia,'' paparnya.
Namun, Willy mengingatkan, pelaku pasar harus berhati-hati jelang libur panjang yang akan berlangsung dari Jumat (28/5) besok. ''Biasanya orang saat liburan lebih senang untuk menarik dananya di pasar, tetapi saya masih optimis IHSG dapat menembus level 2700 pada akhir pekan ini,'' tukasnya.