Rabu 19 May 2010 00:36 WIB

Indonesia Bertekad Swasembada Garam

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Budi Raharjo
Ladang garam
Ladang garam

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencanangkan Program Swasembada Garam Konsumsi pada Tahun 2012 dan Garam Industri Tahun 2015. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, menyatakan garam merupakan komoditi strategis yang dibutuhkan manusia dalam bentuk garam konsumsi, juga industri sebagai bahan baku atau bahan tambahan.

''Pemenuhan kebutuhan garam konsumsi nasional dapat diwujudkan melalui pencanangan swasembada garam nasional sejalan dengan visi KKP menjadi negara penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar tahun 2015,'' kata Fadel saat membuka Seminar Sehari Kebijakan Pergaraman Menuju Swasembada Garam Konsumsi Tahun 2012 di Jakarta, (18/5).

 

Fadel memaparkan, peningkatan produksi garam nasional akan dilakukan melalui berbagai upaya. Di antaranya adalah dengan optimalisasi lahan garam potensial, membangun kemitraan, dan memperkuat kapasitas kelembagaan antar instansi. Disebutkan Fadel, garam memanfaatkan air laut sebagai bahan baku, di mana saat ini tingkat produktivitas lahan pegaraman di Indonesia rata-rata baru sebesar 60–70 ton per hektare per tahun. ''Angka ini cukup rendah apabila dibandingkan dengan Australia atau India,'' ujarnya.

Sementara itu, produksi garam nasional pada tahun 2009 mencapai 1.265.600 ton, atau masih jauh lebih rendah dari kebutuhan garam nasional sebesar 2.865.600 ton per tahun. ''Rendahnya produktivitas, mengakibatkan Indonesia masih membuka impor garam dari luar negeri,'' ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement