Kamis 19 May 2022 16:29 WIB

Pemerintah Proyeksi Laju Inflasi Tahun Ini 4 Persen

Risiko kenaikan inflasi sudah mulai terlihat pada akhir 2021.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Inflasi (ilustrasi)
Inflasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memproyeksikan laju inflasi sebesar empat persen pada tahun ini. Adapun target ini lebih tinggi dari realisasi inflasi 2021 sebesar dua persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi inflasi mendorong pertumbuhan ekonomi kembali berada dalam tekanan. "Inflasi akan upper end dari tiga plus minus satu persen dan cenderung mendekati empat persen, sekarang ada 3.47 persen," ujarnya saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR secara virtual, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga

Menurutnya risiko kenaikan inflasi sudah mulai terlihat pada akhir 2021. Adapun kondisi ini diperparah dengan terjadinya konflik Rusia dan Ukraina.

“Perang tersebut memicu terjadinya kelangkaan sejumlah komoditas secara global terutama komoditas energi dan pasokan lainnya yang notabene berasal dari kedua negara tersebut,” ucapnya.

Sri Mulyani menyebut tingkat risikonya makin melonjak dengan terjadinya perang di Ukraina, yaitu tekanan inflasi dan lonjakan harga komoditas. “Suku bunga 10 tahun sudah berada rentang tujuh persen. Dengan asumsi nilai tukar rupiah rentang Rp 14.300 hingga Rp 14.700,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement