REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produksi Katup bola (ball valve) dengan teknologi modern untuk kepentingan industri migas kini 100 persen bisa dikerjakan di dalam negeri. Katup boa ini menjadi andalan bagi end user di sektor hulu alias Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Laode Sulaeman, mengungkapkan kekagumannya saat meninjau langsung fasilitas produksi katup bola di PT Teknologi Rekayasa Katup (TRK), Sabtu (22/11/2025) di Cikande, Serang, Banten. Dalam kunjungannya, ia menyoroti dua kekuatan utama yang dimiliki TRK yakni fasilitas berteknologi canggih dan sumber daya manusia (SDM) yang berkompetensi.
"Di sektor penyedia atau pemasok kebutuhan katup untuk industri hulu dan hilir migas, fasilitas di sini lengkap, modern dan 100 persen dikerjakan di sini," ujar Laode.
Ia juga mengapresiasi semangat SDM (sumber daya manusia) di pabrikan tersebut yang didominasi oleh tenaga kerja muda yang kompeten. Saat ini, TRK tercatat memiliki 159 karyawan yang seluruhnya adalah tenaga skill dan Warga Negara Indonesia (WNI).
Isu perlindungan produk lokal menjadi sorotan dalam kunjungan ini. Menjawab pertanyaan wartawan mengenai konsistensi pemerintah mengawasi aturan penggunaan produk dalam negeri (APDN) serta sanksi bagi pihak yang nakal mengimpor barang yang sebenarnya sudah bisa diproduksi lokal, Laode memberikan jawaban tegas. "Tentu semua regulasi dan ketentuan yang ada akan kita cek, apakah proses implementasinya sudah sesuai. Industri dan SDM dalam negeri harus kita dukung," ujarnya.
Ia menambahkan penguasaan teknologi katup oleh anak bangsa ini tidak boleh disia-siakan. "Proses penyediaan katup industri migas yang teknologinya sudah dikuasai dalam negeri, perlu dilindungi dan di maksimalkan untuk mendukung kepentingan proyek strategis nasional," tambahnya.
Tak hanya jago kandang, Laode juga mendorong agar keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dimiliki pabrikan lokal seperti TRK memiliki nilai jual di kancah internasional. "Selain untuk kebutuhan nasional, akan diupayakan biar competitive advantage ini juga punya nilai jual di proyek migas mancanegara," harapnya.
Sebagai produsen ball valve berkualitas, produk TRK telah menjadi andalan bagi end user di sektor hulu alias Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Daftar pelanggannya tidak main-main, mulai dari PT Pertamina Hulu Mahakam, British Petroleum (BP), ExxonMobil, MedcoEnergi, Mubadala Energy, PGN, Petronas, hingga berbagai KKKS besar lainnya termasuk sukses ekspor ke Borouge (anak usaha ADNOC).