REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) berperansebagai penyelenggara infrastruktur sistem pembayaran nasional milik pemerintah. Perusahaan bagian ekosistem Danantara melalui Holding BUMN Danareksa pun ikut dalam Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 di Jakarta pada 30 Oktober-1 November 2025.
Acara tersebut dihelat oleh Bank Indonesia (BI) bersama Kemenko Perekonomian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dan Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech). Dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan, pentingnya kolaborasi lintas otoritas dan industri untuk mempercepat transformasi digital nasional.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
"Sinergi antara regulator, kementerian, dan pelaku industri menjadi kunci percepatan transformasi digital ekonomi Indonesia sebagai bagian dari Astacita. Indonesia kini tumbuh sebagai salah satu ekonomi digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia," ujar Perry dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Pernyataan tersebut sejalan dengan peran Jalin sebagai infrastruktur pembayaran nasional yang memastikan konektivitas sistem pembayaran di seluruh lapisan masyarakat, dari bank, fintech, hingga ritel. Melalui infrastruktur yang andal, aman, dan terintegrasi, Jalin mendukung misi BI untuk menciptakan sistem pembayaran yang terhubung, efisien, dan inklusif.
FEKDI x IFSE 2025 juga menjadi panggung bagi inovasi strategis nasional yang memperkuat konektivitas sistem pembayaran Indonesia. Salah satunya. peluncuran QRIS tanpa pindai (tap in-tap out) di lima moda transportasi publik dan fasilitas parkir Jabodetabek (MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, dan TransJakarta) yang memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran cukup dengan satu sentuhan tanpa perlu memindai kode QR.