REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Harga emas atau logam mulia terus menguat dari hari ke hari, seiring dengan dinamika ragam sentimen yang mendongkraknya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, seiring dengan terus mengilapnya harga emas, pembiayaan gadai emas juga melonjak.
“Per Agustus 2025, penyaluran pembiayaan gadai emas oleh industri pergadaian meningkat 33,43 persen yoy (year on year) menjadi sebesar Rp 90,08 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman dalam keterangannya, dikutip Rabu (15/10/2025).
Mengutip Bloomberg, hingga Rabu siang, harga emas dunia mengalami penguatan menuju level 4.188,8 dolar AS per troy ons. Harga komoditas safe haven tersebut telah melonjak hingga 56 persen secara year to date (ytd) menembus rekor baru 4.000 dolar AS per troy ons.
Adapun di dalam negeri, menurut data logammulia.com, harga logam mulia berada di posisi Rp 2,39 juta per gram. Atau melonjak dari posisi harga di 2 Januari 2025 sebesar Rp 1,52 juta per gram.
Menurut analisis Agusman, seiring dengan tingginya harga emas, ia meyakini kinerja perusahaan gadai yang memiliki layanan gadai emas akan terus terdongkrak.
“Tingginya harga emas diperkirakan akan terus mendukung pertumbuhan kinerja layanan gadai emas ke depan,” ujar Agusman. Eva Rianti