Rabu 24 Sep 2025 13:50 WIB

Minat Emas Meningkat, BSI Tawarkan Cicilan Emas Bersertifikasi SNI

BSI menawarkan emas batangan bersertifikasi SNI karat 99,99 persen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Model menunjukan replika emas batangan BSI saat peluncuran BSI Gold di Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Model menunjukan replika emas batangan BSI saat peluncuran BSI Gold di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Minat masyarakat terhadap kepemilikan emas terus meningkat. Harga emas hari ini menembus Rp2.164.000 per gram, mendorong PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menawarkan emas batangan bersertifikasi SNI karat 99,99 persen melalui program BSI Cicilan Emas.

Harga BSI Gold per Selasa (23/9/2025) tercatat: 1 gram Rp2.154.600, 2 gram Rp4.258.600, 5 gram Rp10.590.700, 10 gram Rp21.090.400, 25 gram Rp52.523.700, 50 gram Rp104.946.300, dan 100 gram Rp209.740.900.

Baca Juga

“Saat ini instrumen emas memang digandrungi masyarakat karena sifatnya yang intrinsik dan memiliki tren yang terus naik, dengan lonjakan harga 100 persen dalam tiga tahun terakhir,” kata Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna.

BSI bekerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk, mitra manufaktur emas yang berdiri hampir 20 tahun, untuk menyediakan emas batangan eksklusif berlogo BSI yang dapat dicicil. Seri Emasku BSI memiliki sertifikasi SNI, karatase 99,99 persen, serta kesesuaian syariah dari DSN MUI. Harga kompetitif dan fasilitas buyback tersedia di outlet BSI.

Pertumbuhan bisnis emas turut mengerek kinerja BSI pada kuartal II 2025. Pembiayaan bisnis emas melonjak 88,25 persen (yoy) menjadi Rp16,88 triliun, terdiri dari Cicil Emas Rp9,09 triliun tumbuh 155,41 persen (yoy) dan Gadai Emas Rp7,79 triliun tumbuh 44,08 persen (yoy). Lonjakan ini ikut mendorong pembiayaan konsumer BSI naik 16,20 persen dengan outstanding Rp162,19 triliun.

Kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan NPF gross 1,87 persen, lebih baik dibanding rata-rata industri yang berada di level 2,22 persen.

“Hal ini membuktikan bahwa investasi emas secara umum aman dan mudah, sekaligus memberikan hasil tinggi bagi nasabah. Untuk itu, BSI terus mengedukasi masyarakat agar memiliki emas tanpa memberatkan tiap bulan sesuai arus kas pendapatan,” ujar Anton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement