Kamis 06 Nov 2025 11:30 WIB

KAI Perbarui Prasarana Jalur Cirebon, Ganti Rel Baru Sepanjang 2.700 Meter

Peremajaan rel dan bantalan dorong keandalan sistem dan kenyamanan penumpang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gita Amanda
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI melakukan serangkaian perbaikan dan penggantian material prasarana jalan rel sepanjang 2025. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/dedhez anggara
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI melakukan serangkaian perbaikan dan penggantian material prasarana jalan rel sepanjang 2025. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI melakukan serangkaian perbaikan dan penggantian material prasarana jalan rel sepanjang 2025. Langkah tersebut mencakup penggantian rel, wesel, dan bantalan.

Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KAI untuk menjaga keandalan operasional kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon. Selain itu, program ini juga mendukung transportasi yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Baca Juga

Ia menyebutkan, selama periode Januari–Oktober 2025, KAI telah mengganti rel baru sepanjang 2.700 meter. Selain itu, KAI juga melakukan penggantian bantalan beton sebanyak 13.662 batang serta pemasangan 1.400 batang bantalan sintetis yang berfungsi memperkuat infrastruktur rel dan meningkatkan stabilitas jalur kereta api.

Penggantian balas sebanyak 27.360 meter kubik turut melengkapi upaya KAI dalam memastikan daya tahan dan kestabilan jalur rel. Balas yang kuat dan stabil sangat penting dalam menjaga kualitas jalur rel sehingga dapat meminimalisasi risiko gangguan selama perjalanan kereta api. “Tidak hanya rel dan bantalan, KAI juga mengganti 21 unit wesel baru,” kata Muhibbuddin, Kamis (6/11/2025).

photo
Kereta Argo Chirebon rute Stasiun Cirebon-Stasiun Gambir. - (Dok PT KAI)

Wesel merupakan komponen penting dalam sistem perkeretaapian yang memungkinkan kereta api berpindah jalur dengan aman dan lancar. Penggantian wesel bertujuan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi gangguan, dan memastikan keselamatan selama perjalanan.

Muhibbuddin menambahkan, penggantian rel, wesel, dan bantalan juga menjadi langkah KAI dalam mendukung peningkatan kecepatan serta frekuensi perjalanan kereta api, seiring bertambahnya jumlah perjalanan dan peningkatan on-time performance (ketepatan waktu).

“KAI mencatat peningkatan on-time performance untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang selama Januari–Oktober 2025. Ketepatan waktu keberangkatan mencapai rata-rata 99,78 persen dan ketepatan waktu kedatangan mencapai 97,78 persen,” ucap Muhibbuddin.

Ia menegaskan, perawatan prasarana merupakan aspek strategis untuk memastikan keselamatan tetap terjaga di tengah upaya KAI memberikan layanan terbaik. Melalui pencapaian tersebut, pihaknya berharap dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan menghadirkan moda transportasi yang andal, aman, dan nyaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement