Kamis 18 Sep 2025 08:49 WIB

Dukung Program 3 Juta Rumah, KAI dan Investor Qatar Bangun Hunian Vertikal

KAI berkomitmen mendukung program tiga juta rumah.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Foto: Republika/Prayogi
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Investor asal Qatar, Al Qilaa International Group (Al Qilaa), bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, memulai pencanangan pra-kerja sama dalam Program Pembangunan Tiga Juta Rumah di Indonesia. Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyebut kemitraan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran Proyek Investasi Satu Juta Hunian Vertikal pada Juni 2025.

“Kolaborasi ini langkah strategis untuk mengoptimalkan aset lahan KAI melalui konsep Transit Oriented Development (TOD),” ujar Bobby dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga

Bobby menegaskan KAI berkomitmen mendukung program tiga juta rumah dengan menghadirkan hunian terjangkau dan berkualitas. Semua kerja sama, kata dia, akan dijalankan secara transparan, akuntabel, dan berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Pada tahap awal, rencananya akan dibangun 50 ribu unit hunian di atas lahan milik KAI sebagai bagian dari kawasan TOD.

Kesepakatan kemitraan ini ditandatangani oleh Chairman Al Qilaa Global Group Abdulaziz Al Thani dan Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin serta disaksikan Ketua Satgas Perumahan Hashim S. Djojohadikusumo. Acara berlangsung di Kampung Bandan, Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai simbol komitmen bersama mendukung pembangunan nasional sekaligus memperkuat hubungan investasi antara Indonesia dan Qatar.

“Proyek ini akan menghadirkan hunian vertikal berupa smart towers yang mengintegrasikan konsep hunian modern dengan fasilitas pendukung, seperti sekolah, taman bermain, ruang komunal, serta sistem hunian pintar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucap Bobby.

Abdulaziz Al Thani menambahkan, kerja sama ini mencerminkan komitmen Al Qilaa dalam mendukung penyediaan perumahan di Indonesia. “Proyek ini bukan hanya membangun tempat tinggal, melainkan menciptakan ekosistem hunian berkelanjutan yang mendukung kehidupan komunitas,” katanya.

Menurut Abdulaziz, persahabatan erat antara Qatar dan Indonesia menjadi motivasi untuk memperluas dukungan pada berbagai sektor, termasuk pembangunan perumahan.

Ketua Satgas Perumahan Hashim S Djojohadikusumo menekankan program tiga juta rumah merupakan komitmen utama Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Dengan menggabungkan investasi global dan aset nasional, kita tidak hanya menyediakan perumahan, tetapi juga membangun komunitas inklusif dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ucap Hashim.

Untuk merealisasikan proyek ini, Al Qilaa membentuk konsorsium dengan mitra lokal dan internasional, termasuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Bank BTN, serta Lembaga Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Adapun kontraktor proyek adalah konsorsium China Communications Construction Company (CCCC) dan PT Risjadson Land, dengan Epic Property sebagai marketing agency.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement