Jumat 12 Sep 2025 16:27 WIB

Kimia Farma Pangkas Rugi 56,6 Persen pada Semester I 2025

Efisiensi operasional membuat beban usaha turun signifikan.

Ilustrasi apotek Kimia Farma. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) optimistis melanjutkan tren positif seiring kinerja keuangan pada semester I 2025, yang membaik.
Foto: dok Republika
Ilustrasi apotek Kimia Farma. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) optimistis melanjutkan tren positif seiring kinerja keuangan pada semester I 2025, yang membaik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kimia Farma Tbk (KAEF) optimistis melanjutkan tren positif seiring kinerja keuangan pada semester I 2025, yang membaik. Direktur Utama KAEF Djagad Prakasa Dwialam mengatakan upaya berkelanjutan, yang dilakukan untuk mendorong peningkatan kinerja keuangan melalui perbaikan fundamental perusahaan dan efisiensi, telah menunjukkan hasil.

"Langkah efisiensi yang dilakukan KAEF berdampak signifikan terhadap peningkatan gross margin dan penurunan beban usaha pada semester I 2025," ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Baca Juga

Sesuai laporan keuangan semester I 2025, yang telah melalui limited review oleh auditor independen, KAEF mencatat peningkatan persentase laba kotor terhadap penjualan (gross margin) menjadi 35,7 persen, lebih tinggi sebesar 5,4 persen dibandingkan semester I 2024 yaitu sebesar 30,3 persen.

Beban usaha KAEF pada semester I 2025 juga turun sebesar 14,3 persen menjadi Rp1,5 triliun apabila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Karena itu, KAEF mampu memangkas kerugian pada semester I 2025 sebesar 56,6 persen menjadi Rp135,6 miliar, dibandingkan dengan semester I 2024 yaitu sebesar Rp312,2 miliar.

"Hal ini menjadi capaian penting yang menunjukkan bahwa arah pembenahan transformasi yang ditempuh perseroan sudah berjalan dengan baik," kata Djagad.

Selain melakukan efisiensi, lanjutnya, KAEF juga menjalankan langkah-langkah untuk memperkuat fundamental perusahaan.

Salah satunya melalui strategi penataan portofolio produk sebagai upaya pengendalian beban pokok penjualan (COGS).

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement