REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa resmi ditunjuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan. Penunjukan ini menjadi salah satu kejutan politik ekonomi di awal masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Purbaya hadir di Istana Negara, Senin (8/9/2025), mengenakan setelan jas dengan dasi biru. Saat ditanya apakah ia siap dilantik, ia menjawab, "Siap lah, nggak pernah nggak siap," ujarnya.
Purbaya datang bersama keluarga. "Sama keluarga ke sini," ucapnya sembari tersenyum.
Ia mengaku menerima telepon ajakan hadir ke Istana pada pukul 15.00 WIB. "Ada temen yang telfon. Ada Letkol Teddy juga," ujarnya saat ditanya siapa yang menghubunginya.
Nama Purbaya bukan asing dalam dunia kebijakan ekonomi. Ia menjabat Ketua DK LPS sejak 2020 berdasarkan Keppres No. 58/M Tahun 2020. Ia merupakan lulusan Teknik Elektro ITB, dan meraih gelar MSc serta Doktor Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. Pengalamannya meliputi berbagai posisi strategis di kementerian hingga sektor swasta, termasuk sebagai Chief Economist Danareksa dan Staf Khusus Menteri Koordinator di berbagai bidang.
Namun demikian, penggantian Sri Mulyani memicu respons tajam dari kalangan ekonom. Ekonom senior INDEF, Fadhil Hasan, mengingatkan agar tidak muncul persepsi negatif dari pergantian ini.