Senin 01 Dec 2025 23:05 WIB

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Cek Langsung Posko Penanggulangan Bencana di Sumatera Utara

Pertamina tambah pasokan bbm untuk wilayah bencana

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra bersama Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat, Hari Purnomo, meninjau Posko Penanggulangan Bencana di BPBD Sumatera Utara di Medan pada Senin (1/12)
Foto: Pertamina
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra bersama Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat, Hari Purnomo, meninjau Posko Penanggulangan Bencana di BPBD Sumatera Utara di Medan pada Senin (1/12)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi energi dan bantuan kemanusiaan tetap berjalan di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera pada akhir November lalu.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra bersama Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat, Hari Purnomo, meninjau Posko Penanggulangan Bencana di BPBD Sumatera Utara di Medan pada Senin (1/12) untuk memastikan dukungan untuk masyarakat terdampak di Medan, Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.

“Pertamina Patra Niaga hadir di garis terdepan. Akses energi harus terjaga dan bantuan logistik harus sampai kepada masyarakat terdampak,” ujar Mars Ega.

Hingga 1 Desember 2025, bantuan Pertamina Peduli menjangkau pengungsian di Aceh Utara, Agam, Padang Pariaman, Lhokseumawe, Medan, Padang, hingga wilayah sibolga dan Tapanuli. Bantuan terdiri dari 2.975 kg beras, 1.009 kardus mie instan, 173 papan telur, 118 kardus biskuit, 51 kardus ikan kaleng, 115 box minyak goreng, 552 kardus air mineral, 880 pack makanan cepat saji, dan 55 tabung Bright Gas untuk dapur umum.

Selain bantuan sembako, disalurkan pula dukungan kebutuhan harian dan kesehatan seperti popok bayi-dewasa, selimut, alas tidur, kebutuhan perempuan-anak, hingga vitamin untuk menjaga kondisi masyarakat.

Untuk kelancaran operasional evakuasi dan distribusi logistik, Pertamina Patra Niaga menyiapkan 22.600 liter Dexlite, 6.000 liter Avtur, dan 1.000 liter Pertamax bagi BNPB dan Pemda, termasuk kendaraan evakuasi dan alat berat.

Pertamina Patra Niaga juga membuka Nomor Telepon Khusus 0822-7692-9620 bagi instansi yang membutuhkan dukungan energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Sementara masyarakat dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 untuk informasi BBM dan LPG di wilayah terdampak.

“Pemulihan membutuhkan kerja bersama dan keberlanjutan. Kami akan terus mendampingi dan mempercepat pemulihan energi khususnya BBM dan LPG untuk masyarakat hingga kembali pulih,” tegas Mars Ega.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement