Senin 01 Dec 2025 21:04 WIB

KPI Kirim Bantuan Tahap Pertama dan Relawan untuk Korban Banjir Bandang

KPI menggerakkan distribusi bantuan dan tim relawan untuk membantu penyintas bencana.

Foto udara Jembatan Beutong Ateuh Banggalang yang putus diterjang banjir bandang di jalan lintas tengah Nagan Raya-Aceh Tengah di Desa Kuta Teugong, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Ahad (30/11/2025). Jembatan penghubung yang merupakan akses utama dijalur lintas tengah Nagan Raya-Aceh Tengah putus total setelah diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11) sehingga memutuskan akses transportasi warga dari seberang sungai serta tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Foto udara Jembatan Beutong Ateuh Banggalang yang putus diterjang banjir bandang di jalan lintas tengah Nagan Raya-Aceh Tengah di Desa Kuta Teugong, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Ahad (30/11/2025). Jembatan penghubung yang merupakan akses utama dijalur lintas tengah Nagan Raya-Aceh Tengah putus total setelah diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11) sehingga memutuskan akses transportasi warga dari seberang sungai serta tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mengetuk nurani berbagai pihak, termasuk Kilang Pertamina Internasional (KPI). Sebagai bentuk kepedulian, KPI mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk para korban di wilayah terdampak.

Pjs. Corporate Secretary KPI Milla Suciyani mengatakan penyaluran bantuan dari KPI dilakukan dalam beberapa tahap dan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga

“KPI ikut berduka cita atas peristiwa bencana alam yang terjadi di beberapa provinsi bagian ujung Pulau Sumatra. Sebagai bentuk solidaritas, kami tergerak untuk meringankan beban para korban dengan mengirimkan bantuan ke lokasi bencana,” ujar Milla melalui keterangan, Senin (1/12/2025).

Milla mengungkapkan bantuan tahap pertama telah diserahkan pada 29 November 2025 kepada Kepala Subdirektorat Kemitraan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Erry Prawisuda. Bantuan tersebut disalurkan kepada para korban bencana melalui jalur udara dari Lanud Halim Perdanakusuma.

Jenis bantuan yang dikirimkan KPI untuk para korban bencana banjir dan longsor meliputi bahan makanan seperti mi instan, biskuit, vitamin C, dan air mineral, masing-masing ratusan pack. Ada pula ratusan kemasan kebutuhan peralatan mandi dan sanitasi seperti sabun mandi, sampo, pasta gigi, karbol, dan alat pembersih lantai. Selain itu, KPI juga mengirimkan bantuan berupa pakaian laki-laki dan perempuan layak pakai, pembalut, serta pampers untuk balita.

“Bantuan tahap pertama telah diberangkatkan pada 29 November 2025 untuk korban bencana di Kabupaten Sibolga, Sumatra Utara. Bantuan untuk korban bencana di Provinsi Aceh dan Sumatra Barat menyusul akan segera kami berangkatkan,” tutur Milla.

Tak hanya dari Jakarta, KPI unit operasi Kilang Dumai juga bergerak memberangkatkan tim relawan ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara. Di sana terdapat daerah operasi Kilang Pangkalan Brandan yang saat ini pengelolaannya berada di bawah Kilang Dumai.

Menurut Milla, relawan tersebut berjumlah 25 orang yang terdiri atas para pekerja, anggota komunitas Patra Pala, dan Mitra Kerja. Mereka diberangkatkan dari Dumai menuju lokasi bencana melalui jalur darat dan dilepas langsung oleh General Manager Kilang Dumai Iwan Kurniawan pada 28 November 2025.

Bersama para relawan, Kilang Dumai juga mengirimkan bantuan logistik, di antaranya 250 kilogram beras, 20 kilogram gula, 20 dus mi instan, dan 130 dus air mineral. Lalu ada pula bantuan peralatan kebersihan, peralatan mandi, dan kebutuhan dapur. KPI juga mengirimkan perlengkapan evakuasi berupa satu perahu karet, satu paket pelampung, dan seperangkat alat komunikasi.

“Solidaritas KPI juga kami tunjukkan dengan pengiriman para relawan ke daerah-daerah yang terkena bencana. Mereka akan berkoordinasi dengan posko-posko bencana di sana dan akan terlibat aktif membantu penanganan terutama pengungsi,” jelas Milla.

Milla juga menyampaikan harapannya agar pemulihan bisa berlangsung cepat. “KPI berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana dan mempercepat proses pemulihan di lokasi. Semoga kehadiran kami bisa memberi harapan baru bagi para korban,” tutup Milla.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan, yakni pada 26–27 November 2025. Akibat peristiwa itu, hingga 29 November 2025, BNPB mencatat korban jiwa telah mencapai 303 orang, 279 orang dilaporkan hilang, dan ribuan lainnya mengungsi. Bencana tersebut juga merusak sejumlah infrastruktur seperti jembatan dan akses jalan darat menuju lokasi terdampak.

KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement