Ahad 07 Sep 2025 12:30 WIB

Tol Semarang–Demak Seksi 1 Ditargetkan Jadi Solusi Permanen Banjir Rob

Tol terintegrasi tanggul laut diproyeksi lindungi ribuan hektare kawasan dari rob.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Pekerja menyelesaikan pemasangan struktur beton untuk tiang pada proyek peninggian jalan dan jembatan Tol Kaligawe di Jalur Pantura, Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023). Proyek peninggian jalan dan jembatan Tol Semarang-Demak Seksi 1A sebagai upaya mengurangi dampak banjir rob tahunan tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang menggunakan anggaran sekitar Rp1,2 triliun dengan target fungsional pada 25 Desember 2023.
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Pekerja menyelesaikan pemasangan struktur beton untuk tiang pada proyek peninggian jalan dan jembatan Tol Kaligawe di Jalur Pantura, Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023). Proyek peninggian jalan dan jembatan Tol Semarang-Demak Seksi 1A sebagai upaya mengurangi dampak banjir rob tahunan tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang menggunakan anggaran sekitar Rp1,2 triliun dengan target fungsional pada 25 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 1 Kaligawe–Sayung sepanjang 10,64 kilometer.

Dody mengatakan, tol tersebut dirancang terintegrasi dengan tanggul laut yang dilengkapi sistem polder sehingga dapat membantu mengurangi dampak rob yang kerap terjadi di Semarang, sekitarnya, serta kawasan industri Terboyo.

Baca Juga

“Saat ini pekerjaan Seksi 1B sudah berjalan. Alhamdulillah tanggul semua sudah nyambung, tertutup. Saat kita lewat Jalan Pantura Sayung–Demak, sudah tidak ada rob sampai jalan, tetapi masih ada air di selokan kanan kiri. Karena itu, kita terus dorong penyelesaian tol ini,” ujar Dody saat meninjau Tol Semarang–Demak, Sabtu (6/9/2025) lalu.

 
photo
Foto udara suasana Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II yang memasuki penyelesaian tahap akhir pembangunan di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022). Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II sepanjang 16,31 Km akan beroperasi pada akhir 2022 guna mendukung libur Natal dan Tahun Baru 2023. - (ANTARA/Aji Styawan)

Ia berharap pembangunan tol ini menjadi solusi permanen permasalahan banjir rob di kawasan Semarang, khususnya di jalur Pantura Semarang–Demak.

“Untuk air yang masih menggenangi selokan di kanan kiri Jalan Pantura Sayung harus kita sedot dengan pompa. Sementara waktu, untuk mengatasi selokan penuh akibat hujan, kita siapkan mobile pump di beberapa titik agar air tidak melimpas ke jalan raya,” kata Dody.

Menurutnya, pembangunan tanggul laut Tol Semarang–Demak Seksi 1 Kaligawe–Sayung telah tersambung seluruhnya dengan progres fisik 52,27 persen per 1 September 2025. Proyek ini terbagi menjadi tiga paket pekerjaan, yaitu:

- Paket 1A oleh Hutama Karya (HK)–Beijing Urban Construction Group (BUCG) dengan progres 73,19 persen.

- Paket 1B oleh Pembangunan Perumahan (PP)–Wijaya Karya (WIKA)–China Road and Bridge Corporation (CRBC) dengan progres 51,67 persen.

- Paket 1C oleh Adhi Karya–Sinohydro dengan progres 34,16 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement