Rabu 05 Nov 2025 19:51 WIB

PNM Bantu Penyandang Disabilitas Jadi Pengusaha Kue Mandiri

Pelatihan dirancang untuk menumbuhkan kemandirian dan kepercayaan diri para difabel.

PNM memberikan pelatihan kewirausahaan bagi 27 penyandang disabilitas di Kota Jambi, dengan fokus pada pelatihan pembuatan aneka kue.
Foto: PNM
PNM memberikan pelatihan kewirausahaan bagi 27 penyandang disabilitas di Kota Jambi, dengan fokus pada pelatihan pembuatan aneka kue.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperluas dampaknya bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Melalui kegiatan bertema “Difabel Berdaya, Ekonomi Tumbuh Bersama”, PNM memberikan pelatihan kewirausahaan bagi 27 penyandang disabilitas di Kota Jambi, dengan fokus pada pelatihan pembuatan aneka kue.

Program ini menjadi salah satu wujud nyata dari implementasi nilai perusahaan Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi, sekaligus mendukung Asta Cita poin ke-3 pemerintah, yaitu peningkatan kualitas lapangan kerja, penguatan kewirausahaan, serta pengembangan industri kreatif. Tak hanya memberikan pelatihan teknis, kegiatan ini juga mencakup strategi pemasaran dan penyusunan rencana usaha, dengan pendampingan langsung dari instruktur berpengalaman.

Sekretaris Perusahaan L. Dodot Patria Ary, menjelaskan pelatihan ini dirancang untuk menumbuhkan kemandirian dan kepercayaan diri para difabel.

“Penyandang disabilitas memiliki semangat yang luar biasa untuk mandiri. Tantangan terbesar mereka sering kali bukan pada kemampuan, melainkan pada keterbatasan akses dan kesempatan. PNM hadir untuk menjadi jembatan yang membuka jalan menuju kemandirian ekonomi dan keberlanjutan hidup mereka,” ungkap Dodot.

Menurut data Dinas Sosial Kota Jambi, terdapat lebih dari 1.000 penyandang disabilitas di wilayah tersebut. Angka ini menjadi dorongan bagi PNM untuk menghadirkan program yang tidak hanya berfokus pada nasabah, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas sosial secara lebih luas.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut melibatkan Yayasan Teman Kecil, GERKATIN, HWDI, dan PPDI Jambi, sebagai wujud kolaborasi lintas lembaga untuk memperkuat ekosistem pemberdayaan difabel di tingkat daerah.

Inisiatif ini sejalan dengan semangat PNM di seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Melalui berbagai program pemberdayaan, PNM berupaya menciptakan ruang yang lebih inklusif bagi kelompok disabilitas agar dapat berdaya, mandiri, dan menjadi bagian aktif dalam pembangunan nasional.

PNM percaya pemberdayaan sejati tidak mengenal batas fisik, melainkan tumbuh dari keyakinan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk berkembang dan memberi manfaat bagi sekitarnya. Ke depan, PNM akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk memperluas akses pelatihan, pendanaan, dan kesempatan usaha yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat, termasuk kelompok difabel.

Dengan semangat Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi, PNM menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari gerakan nasional dalam membangun ekonomi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan ramah bagi semua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement