Jumat 05 Sep 2025 15:34 WIB

Penumpang KRL Jabodetabek Naik 36 Persen Selama Kebijakan WFH

KAI Commuter catat peningkatan jumlah penumpang usai penerapan WFH di Jakarta.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
KAI Commuter Indonesia (KCI) mencatat tren peningkatan volume pengguna Commuter Line Jabodetabek selama sepekan terakhir. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
KAI Commuter Indonesia (KCI) mencatat tren peningkatan volume pengguna Commuter Line Jabodetabek selama sepekan terakhir. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — KAI Commuter Indonesia (KCI) mencatat tren peningkatan volume pengguna Commuter Line Jabodetabek selama sepekan terakhir. Peningkatan ini terjadi sejak diberlakukannya kebijakan Work From Home (WFH) bagi ASN di wilayah Jakarta pada Senin (1/9/2025).

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan selama pemberlakuan WFH, volume pengguna Commuter Line sempat turun hingga 38 persen dibandingkan hari kerja biasa. Pada hari pertama WFH, jumlah penumpang tercatat sebanyak 658.362 orang.

Baca Juga

“Sedangkan pada Senin sebelumnya, 25 Agustus 2025, tercatat sebanyak 1.061.996 pengguna,” ujar Joni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/9/2025).

photo
Massa aksi bentrok dengan polisi di perlintasan KRL di kawasan Pejompongan, Jakarta, Senin (25/8/2025). Aksi yang berawal di Gedung DPR/MPR tersebut berujung ricuh hingga malam hari. Petugas kepolisian memukul mundur massa aksi hingga perlintasan KRL Pejompongan yang menyebabkan perlintasan KRL rute Tanah Abang-Palmerah ditutup sementara. Dalam aksinya massa menyuarakan penolakan serta mempertanyakan tunjangan Anggota DPR yang melebihi Rp100 juta. - (Republika/Thoudy Badai)
 

Ia melanjutkan, volume pengguna Commuter Line menunjukkan tren peningkatan pada Selasa (2/9/2025) dengan 789.925 orang. Sehari berselang, jumlah penumpang kembali naik menjadi 897.925 pengguna. “Angka tersebut terus menunjukkan peningkatan sebesar 36 persen dibandingkan hari pertama pemberlakuan WFH,” lanjut Joni.

Menurut Joni, peningkatan jumlah pengguna mencerminkan tingginya animo masyarakat menggunakan Commuter Line sebagai moda transportasi utama untuk bermobilitas. Selama pemberlakuan WFH, KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line setiap hari, sama seperti pada hari kerja biasa.

“KAI Commuter juga tetap fokus pada aspek keamanan dan keselamatan, serta berkomitmen memberikan layanan yang nyaman dan andal bagi seluruh pengguna,” kata Joni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement