REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba fungsional Halte Bundaran Senayan setelah selesai diperbaiki pascademonstrasi pada akhir Agustus lalu.
“Pelanggan sudah dapat naik dan turun di Halte Bundaran Senayan serta kembali menggunakan fasilitas halte ini,” kata Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/9/2025).
Transjakarta berkomitmen memenuhi target Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang meminta seluruh halte terdampak demonstrasi dapat kembali beroperasi dalam waktu satu pekan, termasuk halte yang mengalami kerusakan berat.
Sebagai moda transportasi andalan masyarakat dengan lebih dari 1,3 juta pelanggan setiap hari, Transjakarta bertekad memberikan layanan optimal. Welfizon menekankan pentingnya dukungan masyarakat untuk turut menjaga fasilitas publik seperti halte agar tetap berfungsi baik.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan berbagai pihak terkait. “Uji coba fungsional Halte Bundaran Senayan kembali melayani pelanggan kurang dari 7x24 jam pascakebakaran dan kerusakan. Hal ini menjadi simbol kolaborasi yang berjalan sangat baik sehingga dapat selesai lebih cepat dibanding target,” ujarnya.
Meski demikian, ia meminta maaf bila layanan halte belum sepenuhnya paripurna. Dalam dua hari ke depan, Transjakarta juga akan melakukan uji coba di empat halte terdampak pembakaran lainnya, yaitu Halte Senayan Bank DKI, Polda Metro Jaya, Senen Sentral, dan Senen Toyota Rangga.
Saat ini, Halte Bundaran Senayan kembali melayani sejumlah rute, antara lain Koridor 1 (Blok M–Kota), rute 1F (Stasiun Palmerah–Bundaran Senayan), rute 1W (Blok M–Ancol), rute 6M (Stasiun Manggarai–Blok M), rute 6V (Ragunan–Senayan Bank DKI), rute 9C (Pinang Ranti–Bundaran Senayan), rute 10H (Tanjung Priok–Bundaran Senayan), serta rute S61 (Alam Sutera–Blok M).
View this post on Instagram