Senin 01 Sep 2025 09:56 WIB

IHSG Melemah di Tengah Wait and See Data Domestik

IHSG dibuka melemah 36,52 poin atau 0,46 persen ke posisi 7.967,77.

Papaan utama Bursa Efek Indonesia menunjukkan pergerakan IHSG, Senin (1/9/2025).
Foto: Republika/Eva Rianti
Papaan utama Bursa Efek Indonesia menunjukkan pergerakan IHSG, Senin (1/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin bergerak melemah pada Senin (1/9/2025). Pelaku pasar bersikap wait and see terhadap data ekonomi domestik periode Agustus 2025.

IHSG dibuka melemah 36,52 poin atau 0,46 persen ke posisi 7.967,77. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,11 poin atau 0,26 persen ke posisi 829,02.

Baca Juga

"Selain demo, terdapat rilis data ekonomi pada Senin (01/09), yang akan menentukan arah bursa saham hingga rupiah, salah satunya indeks manufaktur PMI Indonesia," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi periode Agustus 2025, yang diperkirakan akan melandai seiring melemahnya harga sejumlah bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi.

Konsensus memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) akan naik atau mengalami inflasi 0,09 persen month to month (mtm).

Selain itu, juga akan terdapat rilis data Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia periode Agustus 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto buka suara dalam rangka menyikapi situasi yang terjadi belakangan.

Presiden sudah menerima laporan dari para Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) yang sudah mengambil langkah tegas terhadap para Anggota DPR RI yang mungkin menyampaikan pernyataan-pernyataan keliru per Senin 1 September 2025.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement