Senin 01 Sep 2025 09:49 WIB

Harga BBM di SPBU BP dan Vivo Naik Mulai Hari Ini

Harga BBM dari yang semula Rp12.550 per liter kini naik menjadi Rp12.610.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP-AKR.  BP-AKR meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas tinggi terbaru yaitu BP Ultimate dengan Teknologi ACTIVE.
Foto: Dok BP-AKR
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP-AKR. BP-AKR meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas tinggi terbaru yaitu BP Ultimate dengan Teknologi ACTIVE.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan migas BP Indonesia melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) jenis BP 92 mulai 1 September 2025. Harga BBM dari yang semula Rp12.550 per liter pada Agustus 2025, kini naik menjadi Rp12.610 per liter.

Dikutip dari laman resmi BP Indonesia di Jakarta, Senin (1/9/2025), berikut adalah rincian perubahan harga dari BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BP.

Baca Juga

Untuk jenis BP Ultimate, terjadi peningkatan sebesar Rp70 per liter, yakni dari Rp13.050 per liter, menjadi Rp13.120 per liter.

Lebih lanjut, untuk BBM BP jenis BP Ultimate Diesel, terjadi penurunan sebesar Rp240 per liter, yakni dari Rp14.380 per liter pada Agustus 2025, menjadi Rp14.140 per liter mulai September 2025.

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk beberapa wilayah tertentu yang berlaku mulai 1 September 2025.

Seperti di Jabodetabek, tercatat harga Pertamina Dex Series di wilayah tersebut mengalami perubahan. Harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami penurunan menjadi Rp13.600 per liter dari Rp13.850 per liter.

Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.850 per liter, turun dari yang sebelumnya Rp14.150 per liter.

Sementara itu, harga BBM jenis Pertamax (RON 92) terpantau stabil di angka Rp12.200 per liter, begitu pula Pertamax Green (RON 95) yang stabil di angka Rp13.000 per liter.

Pertamax Turbo (RON 98) mengalami penyesuaian harga menjadi Rp13.100 per liter atau turun dari yang sebelumnya Rp13.200 per liter.

Sedangkan, sejumlah BBM penugasan dan subsidi tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement