Selasa 26 Aug 2025 21:32 WIB

Para CEO dan C-Level Indonesia Bahas Masa Depan Marketing di Executive Dialogues MMA 2025

Para C-Level Indonesia rumuskan masa depan marketing di Executive Dialogues MMA 2025

Ketua MMA Global Indonesia Sutanto Hartono.
Foto: MMA
Ketua MMA Global Indonesia Sutanto Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - MMA Global Indonesia menggelar Executive Dialogues 2025, Selasa (26/8/2025) di The Hermitage, Jakarta. Forum eksklusif ini mempertemukan 80 pemimpin bisnis tingkat tinggi, termasuk C-level Executives, Thought Leaders, serta President Director dari industri marketing, advertising, media, penerbit dan bisnis.

Mengusung tema 'The Strategic Imperative: Marketing and Advertising as Engines of Business Growth', acara ini memberikan prioritas bagi era baru dalam marketing dan advertising yang berakar pada akuntabilitas, hasil bisnis, dan penciptaan nilai perusahaan. 

Seiring percepatan transformasi digital, 75% belanja iklan di Indonesia diperkirakan berbasis digital pada 2025. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan lima tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh hingga USD 130–146 miliar, menjadikannya pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

Tren ini mencerminkan kemampuan adaptif tim marketing dalam mengoptimalkan e-commerce dan layanan fintech untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan dan berskala besar.

Ketua MMA Global Indonesia Sutanto Hartono mengatakan Executive Dialogues merupakan inisiatif strategis demi mentransformasi para pakar terkemuka di Indonesia agar menjadi aset kompetitif dalam mengarungi lanskap yang terus berkembang ini. Dia mengatakan dengan investasi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan mencapai $130 miliar pada tahun 2025, kebutuhan akan perangkat yang memberikan ROI terukur secara waktu nyata menjadi semakin penting. Investasi ekonomi digital mewakili 44% dari pasar digital Asia Tenggara.

“Dalam lanskap yang dinamis saat ini, marketing dan advertising bukan lagi sekadar membangun jenama, keduanya telah menjadi suatu mesin pertumbuhan bisnis. Dengan perubahan perilaku konsumen dan meningkatnya biaya distribusi, setiap keputusan marketing harus bersifat efisien, relevan, dan akuntabel. Tantangan nyata bagi marketer adalah menciptakan nilai terukur yang mendorong pendapatan, pangsa pasar, dan pertumbuhan jangka panjang. Di sinilah tempat strategi benar-benar bertemu dengan pertumbuhan, dan mengapa marketing harus menjadi inti dari penciptaan nilai perusahaan,” kata Sutanto Hartono.

photo
Pembicara-pembicara yang hadir dalam Executive Dialogues 2025. - (MMA)

Sambutan pembukaan membuka jalan bagi sesi pendalaman berjudul 'Rethinking Brand & Performance for Measurable Growth' oleh Rohit Dadwal, CEO of MMA Global APAC and Global Head of SMARTIES Worldwide.

Sesi ini menampilkan organisasi Think Thanks MMA - ALC (AI Leadership Coalition),5 MATT (Marketing Attribution Think Tank)6, MOSTT (Marketing Organisation Structure Think Tank)7, dan DATT (Data Think Tank)8 - yang membantu menghadirkan ketelitian ilmiah pada marketing dengan bergerak di luar buku petunjuk anekdotal dan metrik lunak.

Sesi ini mengkaji kesenjangan yang sudah terhapus zaman antara pembangunan jenama dan marketing berbasis kinerja, sekaligus menguraikan hasil awal dari program Think Tanks MMA, yang telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Marketer yang terlibat dalam implementasi percontohan telah melaporkan laba atas belanja iklan digital berkisar antara 137% hingga 259%, dengan laba hingga 15% pada keseluruhan anggaran marketing.

Peningkatan pendapatan hingga 10% dihasilkan dari penyelarasan kemampuan yang lebih baik, sementara strategi segmentasi yang lebih cerdas telah menghasilkan peningkatan kinerja kampanye sebesar 50–100%. Lebih jauh lagi, struktur marketing berbasis kinerja telah memungkinkan peningkatan hingga 2,5% dalam tingkat penjualan hanya dengan kenaikan satu poin dalam kesesuaian kemampuan.

Marketing Berbasis Inovasi

Sebagai bagian dari Executive Dialogues 2025 hari ini, serangkaian sesi pertemuan terkurasi membahas beberapa topik paling mendesak dalam agenda CMO. Sesi 'Innovation-Led Growth: Strategic Marketing Approach to Category Leadership' mengkaji bagaimana marketing berbasis inovasi dapat memacu perluasan kategori dan kepemimpinan pasar melalui kecerdasan konsumen, konteks yang kompetitif, dan eksekusi yang kreatif.

Sesi 'Marketing as a Boardroom Priority: Driving Resilient Growth Amid Market Disruption' menelaah bagaimana peningkatan marketing sebagai fungsi strategis inti membantu organisasi menavigasi volatilitas dan memberikan pertumbuhan di keseluruhan perusahaan.

Sesi penutup, 'Sustainable Marketing Growth Through Customer-Centric Innovation, mendalami tentang cara menempatkan pelanggan di pusat strategi bisnis agar memungkinkan penawaran yang berbeda, loyalitas yang lebih dalam, dan penciptaan nilai jangka panjang.

Peluang Unik Marketer dan Advetiser

Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara, Indonesia menghadirkan peluang unik bagi para marketer dan advertiser. Di sesi 'Advancing the Future of Marketing & Advertising', Country Head and Board Director of MMA Global Indonesia, Shanti Tolani memaparkan bagaimana organisasi memberdayakan para anggotanya dan keseluruhan industri dalam memimpin transformasi, meningkatkan nilai organisasi, dan mendorong marketing yang benar-benar penting di Indonesia.

“Di saat marketing harus membuktikan dampaknya terhadap pertumbuhan, MMA Global Indonesia menawarkan wadah yang tak tertandingi bagi para pimpinan eksekutif untuk membentuk masa depan melalui akses eksklusif ke kerangka kerja mutakhir, penelitian yang dipandu oleh rekan sejawat, dan kolaborasi dengan beberapa marketer paling progresif di dunia. Tujuan kami adalah untuk memastikan marketing tidak hanya dilihat sebagai sebuah fungsi, tetapi sebagai kekuatan untuk pertumbuhan nilai perusahaan yang terukur, dan kami membekali para pimpinan di Indonesia untuk mendorong nilai tersebut,” kata Shanti Tolani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement