REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas) mengapresiasi dukungan Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Bantuan di momentum kemerdekaan ini berupa program penanaman padi gogo di lahan seluas 110 hektare di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbahas.
Kegiatan tanam perdana padi gogo tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Humbahas, Oloan Paniaran Nababan, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran OPD, dan para kelompok tani. Bupati berjanji akan melakukan pendampingan bagi petani.
“Kami melihat manfaat langsung yang akan diterima masyarakat, khususnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan taraf hidup petani. Pemerintah akan memantau secara rutin agar bantuan ini optimal hingga panen,” ujar Bupati Oloan.
Program padi gogo, jenis padi yang ditanam di lahan kering, berbeda dengan padi sawah yang ditanam di lahan tergenang air. Program ini melibatkan 18 kelompok tani dengan total bantuan benih yang disediakan PalmCo mencapai sebanyak 3,7 ton.
Ketua DPRD Humbahas, Parulian Simamora, turut menyampaikan apresiasi dan berharap program serupa dapat diperluas ke desa-desa lain. “Ini langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan daerah. Ke depan, kami berharap cakupannya lebih luas dan melibatkan lebih banyak petani,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Parsingguran II, Sabar Banjarnahor, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan ini. “Kami berkomitmen untuk mengelola bantuan benih ini sebaik mungkin agar hasil panen maksimal dan memberi dampak ekonomi nyata bagi warga,” ujarnya.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/08) menyatakan kesiapan pihaknya dalam menyediakan benih tambahan jika dibutuhkan. “Momentum HUT RI ini memperkuat motivasi kita untuk menjadi bagian mewujudkan kedaulatan pangan secara berkesinambungan. Melalui kemitraan dengan pemerintah daerah, kita percaya bantuan benih padi gogo di Humbahas bisa lebih efektif bagi masyarakat,” kata dia.
Program ini merupakan bagian dari program Tanam Padi PTPN (Tampan) dengan bentuk bantuan TJSL bibit. "Ke depannya jika dirasa kurang, insha Allah kita siap kembali membantu,” ujarnya berjanji.