REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung operasional reguler bus Transjakarta di area Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Langkah ini merupakan upaya meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di wilayah pelabuhan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Risyapudin Nursin, mengatakan dukungan tersebut diberikan setelah melihat tingginya kebutuhan akan transportasi umum yang aman dan nyaman di kawasan pelabuhan.
“Kami menyambut baik rencana ini karena akan memberikan dampak positif, baik bagi para pekerja pelabuhan maupun masyarakat sekitar,” kata Risyapudin dalam keterangan resmi, Jumat (2/8/2025).
Menurut dia, keberadaan transportasi umum seperti Transjakarta dapat mengurangi kemacetan dan parkir liar yang sering terjadi di sekitar pelabuhan. Selain itu, layanan ini juga mendukung integrasi sistem transportasi di Jakarta.
Risyapudin menyampaikan, Kemenhub akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk mempercepat realisasi operasional reguler Transjakarta di area pelabuhan.
Sementara itu, Pelindo sebagai pengelola pelabuhan mendukung penuh rencana tersebut. Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Muhammad Arifin, mengatakan pihaknya siap menyediakan fasilitas penunjang, termasuk lokasi shelter untuk bus Transjakarta.
“Kami siap mendukung dengan menyiapkan tempat pemberhentian agar operasional berjalan lancar,” ujar Arifin.
Sebelumnya, Transjakarta telah melakukan uji coba layanan di area pelabuhan pada periode tertentu. Rencana operasional reguler ini diharapkan segera terealisasi guna memberikan solusi jangka panjang terhadap permasalahan transportasi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.