REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah penumpang Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, dan bus Transjakarta secara bulanan turun pada Juni 2025 dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah penumpang MRT, LRT Jakarta, dan Transjakarta turun masing-masing 0,64 persen; 0,98 persen; dan 1,74 persen jika dibandingkan Mei 2025.
Jumlah penumpang MRT Jakarta pada Juni 2025 mencapai 3.608.591 orang, turun 23.066 orang dibandingkan total penumpang MRT Jakarta pada Mei 2025 yang mencapai 3.631.657 orang. Untuk LRT Jakarta, tercatat total penumpang pada Juni 2025 mencapai 102.777 orang, turun 1.021 orang, dibandingkan Mei 2025 yang mencapai 103.798 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang Transjakarta pada Juni 2025 mencapai 32.685.873 orang, menurun dibanding Mei 2025 yang mencapai 33.263.199 orang. Meskipun begitu, Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin menyampaikan, jumlah penumpang ketiga moda transportasi tersebut tercatat mengalami kenaikan secara tahunan pada Juni 2025.
"Secara tahunan ada kenaikan masing-masing yakni MRT 3,86 persen; LRT Jakarta 0,07 persen; dan Transjakarta 3,38 persen," ujarnya di Jakarta, Jumat (1/8/2025). Secara tahunan, jumlah penumpang MRT Jakarta Juni 2025 naik dari 3.474.541 orang (Juni 2024) menjadi 3.608.591 orang (Juni 2025).
Adapun secara kumulatif, jumlah penumpang MRT Jakarta periode Januari-Juni 2025 mencapai 20.707.556 orang. Jumlah itu secara kumulatif relatif meningkat dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 17.863.566 orang atau naik sebesar 15,92 persen.
BPS mencatat, peningkatan jumlah penumpang secara kumulatif dapat mengindikasikan aktivitas mobilitas masyarakat dengan memanfaatkan MRT Jakarta semakin meningkat. Untuk jumlah penumpang LRT Jakarta secara tahunan pada Juni 2025, meningkat 70 orang dibandingkan bulan yang sama tahun 2024, dari 102.707 orang penumpang (Juni 2024) menjadi 102.777 orang (Juni 2025).