REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING--Produsen mobil besar Jepang, Selasa (9/7/2025) melaporkan penjualan kendaraan yang beragam di pasar China untuk periode Januari-Juni atau semester pertama 2025. Setelah empat tahun mengalami penurunan penjualan di China, enam bulan pertama tahun ini produsen mobil Jepang mulai menunjukkan tajinya.
Toyota Motor Corp, misalnya sukses menjual 837.700 unit di pasar China. Penjualan itu naik 6,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, peningkatan pertamanya untuk semester pertama dalam empat tahun.
Kinerja pesat perusahaan ini didorong oleh permintaan yang kuat untuk mobil listrik bZ5 dan bZ3X, model yang dibuat khusus untuk pasar Tiongkok, selain Camry dan RAV4.
Namun sukses Toyota tidak diikuti oleh produsen mobil Jepang lainnya, Penjualan Honda Motor Co, misalnya turun 24,2 persen menjadi 315.152 unit. Nasib yang sama dialami Nissan Motor Co yang penjualannya turun 17,6 persen menjadi 279.546 unit. Penurunan kedua produsen mobil Jepang itu merupakan penurunan keempat berturut-turut pada semester pertama.
Namun, Nissan mengatakan bahwa N7, kendaraan listrik yang dikembangkan di Tiongkok dan diluncurkan pada bulan April, telah terjual dengan baik.