Kamis 03 Jul 2025 12:48 WIB

Menhub Perintahkan Percepatan Evakuasi Korban Kecelakaan Kapal di Selat Bali

Upaya evakuasi hadapi gelombang tinggi dan arus kuat di lokasi kejadian.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). Sejumlah Tim SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, KSOP hingga nelayan sekitar melakukan pencarian KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali sekitar pukul 00.19 WITA setelah berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan laporan manifest 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal.
Foto: BASARNAS via AP
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). Sejumlah Tim SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, KSOP hingga nelayan sekitar melakukan pencarian KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali sekitar pukul 00.19 WITA setelah berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan laporan manifest 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menginstruksikan jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pemangku kepentingan terkait untuk mempercepat proses pencarian dan pertolongan pada insiden kecelakaan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025).

“Saya turut prihatin atas kejadian ini. Saat ini operasi pencarian dan pertolongan masih berlangsung. Saya instruksikan proses tersebut dipercepat dengan mengedepankan koordinasi dan keselamatan,” ujar Dudy di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB di koordinat 8°9'32.35"S 114°25'6.38"E. Berdasarkan data manifest sementara, kapal mengangkut 53 penumpang, 12 awak kapal, serta 22 unit kendaraan dari berbagai golongan.

Sejak dini hari, operasi pencarian dan pertolongan dilakukan oleh tim gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan. Hingga pukul 10.00 waktu setempat, 31 penumpang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara empat penumpang dinyatakan meninggal.

Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan dengan dukungan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi. Proses evakuasi menghadapi tantangan berupa gelombang laut tinggi (2–2,5 meter), angin kencang, serta arus kuat di sekitar lokasi kejadian.

photo
Sejumlah kapal yang sandar menyalakan lampu untuk membantu pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam sekitar pukul 00.19 WITA setelah berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan laporan sementara membawa 53 penumpang dan 12 orang ABK. - (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement