REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan Kepolisian Negara Republik Indonesia memiliki tekad kuat untuk turut menjaga ketahanan pangan.
“Apa yang dilakukan Polri hari ini menunjukkan bahwa mereka punya tekad kuat untuk menjaga ketahanan pangan. Ini bentuk keberpihakan nyata kepada rakyat,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Helmi Hasan saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang digelar di Provinsi Bengkulu.
Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini mengusung tema “Polri untuk Masyarakat” dan menjadi momentum refleksi atas peran Polri yang terus berkembang, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari solusi atas berbagai persoalan sosial.
Gubernur Helmi Hasan juga menyampaikan apresiasi dan harapannya agar semangat pengabdian yang ditunjukkan Polri terus menjadi inspirasi bagi seluruh elemen bangsa, termasuk dalam mendukung program strategis nasional seperti ketahanan pangan.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur turut menyinggung kekayaan luar biasa yang dimiliki Indonesia. Ia menyebut Indonesia sebagai negeri yang diberkahi, dan akan menjadi kekuatan besar jika seluruh pihak mampu menjaga persatuan.
“Indonesia ini negeri yang diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum. Semua kekayaan alam ada di sini. Kalau kita bersatu, kita akan menjadi bangsa yang luar biasa. Maka tidak salah jika Presiden menamakan kabinetnya 'Kabinet Merah Putih', simbol kebersamaan dan nasionalisme,” ujar Gubernur Helmi Hasan.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono menegaskan bahwa momentum HUT Bhayangkara menjadi pengingat bagi seluruh jajaran Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, sekaligus penggerak perubahan.
“Kami berkomitmen menjadikan Polri semakin dekat dengan rakyat. Kami hadir bukan hanya saat masalah muncul, tetapi juga untuk ikut membangun dan menjadi bagian dari solusi,” kata Irjen Pol. Mardiyono.