Jumat 20 Jun 2025 06:13 WIB

Resmi Buka Jakarta Fair 2025, Pramono Optimistis Transaksinya di Atas Rp7,5 Triliun

Pramono mengajak seluruh masyarakat Indonesia hadir dan memeriahkan Jakarta Fair.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Israr Itah
Menteri Koordinator Bidang  Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (tengah kiri) dan Gubernur Jakarta Pramono Anung memberikan keterangan usai membuka pameran Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).
Foto: Republika/Bayu Adji Prihammanda
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (tengah kiri) dan Gubernur Jakarta Pramono Anung memberikan keterangan usai membuka pameran Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung resmi membuka pameran Jakarta Fair Kemayoran 2025 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2025). Pameran yang diisi oleh beraneka macam produk itu akan digelar hingga 13 Juli 2025.

Pramono mengatakan, Jakarta Fair merupakan salah satu agenda tahunan yang selalu digelar pada momen ulang tahun Jakarta. Menurut dia, ajang pameran yang juga dikenal dengan nama Pekan Raya Jakarta (PRJ) itu telah menjadi saksi perkembangan Kota Jakarta selama puluhan tahun.

Baca Juga

"Dimulai dari pameran sederhana pada waktu itu di kawasan Monas, kini Jakarta Fair berkembang menjadi ajang pameran modern, berskala nasional dan internasional, yang menampilkan beragam produk-produk dari Indonesia," kata dia saat membuka Jakarta Fair 2025, Kamis (19/6/2025) malam.

Pramono menyebutkan, pada tahun lalu, ajang pameran yang digelar selama 33 hari itu dihadiri oleh lebih dari 6,3 juta orang. Sementara itu, total transaksi sepanjang Jakarta Fair Kemayoran 2024 tercatat menembus Rp 7,5 triliun. Ia pun berharap, jumlah pengunjung dan total transaksi pada Jakarta Fair Kemayoran 2025 bisa melebihi capaian sebelumnya.

"Sebagai Gubernur Jakarta saya berharap mudah-mudahan tahun ini transaksinya meningkat lebih dari 7,5 triliun dan pengunjung lebih dari 6,3 juta, walaupun waktunya berkurang tujuh hari," kata dia.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan terus mendukung penyelenggaraan Jakarta Fair. Sebab, ajang pameran itu memiliki peran strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional mempromosikan promosi karya anak bangsa serta penguatan ekosistem usaha lokal yang berkelanjutan.

Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk hadir dan memeriahkan Jakarta Fair Kemayoran 2025. Ia menilai, kehadiran masyarakat dalam ajang pameran itu bisa mendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional.

"Mari kita perkuat pertumbuhan ekonomi melalui inovasi karya anak bangsa, serta perluasan akses pasar bagi pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar global," kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran 2025, Siti Hartati Murdaya, menilai ajang itu sekadar pameran niaga. Menurut dia, ajang pameran yang telah digelar sejak 1968 itu telah menjadi simbol semangat kolaborasi kebangkitan industri kreatif nasional.

Ia mengatakan, pada tahun ini Jakarta Fair mengusung tema "Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan. Adapun subtema yang diusung adalah "Mari Kita Bersama Mengembangkan UMKM dan Industri Kreatif Lainnya agar Tumbuh Tangguh dan Mampu Bersaing di Pasar Internasional".

"Tema ini merefleksikan semangat dalam mendorong daya saing produk lokal ke ranah global, setelah mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui inovasi berkelanjutan," kata dia.

Menurut Siti, terdapat banyak pelaku UKMK yang ikut serta dalam Jakarta Fair 2025. Para pelaku UMKM dari berbagai provinsi itu menempati Hall C2 serta tersebar di berbagai area pameran.

"Hal ini membuktikan komitmen untuk membeli ruang seluas-luasnya bagi pengusaha lokal, kooperasi serta industri kecil, agar dapat berkembang dan dikenal hingga tingkat internasional," kata dia.

Selain akan tersedia berbagai produk dengan diskon menarik, akan ada beragam kuliner yang tersaji dalam Jakarta Fair. Selain itu, akan terdapat berbagai musisi yang memeriahkan konser musik di Jakarta Fair setiap harinya, seperti Slank, Kotak, Last Child, The Changcuters, NDX Aka, Tipe-X, Souljah, dan lain-lain.

Adapun harga tiket masuk Jakarta Fair adalah Rp40 ribu pada Senin, Rp50 ribu pada Selasa-Jumat, dan Rp60 ribu pada Sabtu, Ahad, dan hari libur nasional. Pameran itu akan dibuka setiap hari pada pukul 15.00-22.30 WIB pada Senin-Kamis, pukul 15.00-23.00 WIB pada Jumat, dan pukul 10.00-23.00 WIB pada Sabtu dan Ahad.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement